maduraindepth.com – Event Sumenep Spektakuler dalam program Visit Sumenep 2019, berhasil menarik minta wisatawan manca negara (Wisman). Mr. Ron, turis asal Australia hadir menikmati pagelaran seni dan budaya Kabupaten ujung timur Madura tersebut.
“Saya hanya ingin mempromosikan Sumenep sebagai destinasi wisata. Event ini sangat fantastis, dan Sumenep ini kaya akan potensi keseniannya,” kata Mr. Ron, saat diwawancarai awak media disela-sela berjalannya acara, Rabu (27/11).
Pantauan media ini dilapangan, Wisman Australia ini, mengikuti setiap penampilan kesenian tradisional khas Sumenep. Bahkan, sesekali ikut bergabung langsung untuk mengetahui kesenian tradisional tersebut.
Salah satu contohnya, Mr.Ron mengikuti kesenian Tari Samman yang diperagakan dalam pertunjukan event Sumenep Spektakuler. Namun dia mengatakan, jika kesenian Jaran Kencak lebih disukainya dari beberapa puluhan penampilan di acara itu.
“Yang bikin menarik di event Sumenep Spektakuler ini adalah kesenian Jaran Kencak,” terang dia dengan girang.
Dalam acara itu, tentu tidak hanya Wisman saja yang terpanah dengan adanya event tersebut, masyarakat pribumi daerah berjuluk kota keris ini sangat antusias menonton, bahkan mayoritas masyarakat Sumenep tengah menonton pagelaran tersebut sampai memadati alun-alun kota.
“Acara ini sangat bagus, selain lebih merawat kebudayaan dan kesenian yang ada, kita bisa tahu ini loh Sumenep, dengan ribuan kesenian yang tersimpan dan terus dijaga sampai saat ini,” ungkap Yuli (23), masyarakat Sumenep pada maduraindepth.com.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Carto, menerangkan, apabila pagelaran event Sumenep Spektakuler lebih kepada penguatan kecintaan seni tradisional kota ber-icon kuda terbang itu.
“Inilah Kesenian Sumenep. Pada seniman dan budayawan ayo bergerak. Ayo seni ini kita kembangkan, literasinya buatkan sekarang. Agar kesenian yang ada di Sumenep tidak hilang,” paparnya, dengan mengajak semua elemen masyarakat di acara itu.
Dia menjelaskan jika telah bekerjasama dengan Profesor Emy, di Universitas Trunojoyo, dalam pembuatan buku kesenian dan budaya Sumenep.
“Saya bekerjasama dengan Universitas Trunojoyo akan mencoba membukukan kesenian Sumenep. Kadang kita hanya bisa bicara, tapi tidak bisa menulis, makanya saya kerjasama dengan Universitas ini,” papar dia.
Sekedar diketahui, event Sumenep Spektakuler dimulai sejak pukul 19.00 WIB malam, di depan Labang Mesem Keraton Agung Sumenep.
Sedangkan 17 kesenian yang ditampilkan diacara itu berjejer di sepanjang Jalan Raya Dokter Cipto, Sumenep, sampai ke titik pusat Taman Adipura. (MR/AW/MH)