maduraindepth.com – Tahun 2020, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep menganggarkan rehab Stadion A. Yani sebesar Rp 750 juta. Namun anggaran itu terdampak refocusing akibat pandemi Covid-19.
Kemudian, tahun 2021, dinas terkait berencana kembali mengusulkan anggaran rehab Stadion A. Yani dengan nominal sekitar RP 1,25 miliar. Tapi, lagi-lagi gagal. Sebab usulan tersebut tidak direstui tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).
Alasannya, mendahulukan program-program prioritas daerah Kabupaten Sumenep. “Menyesuaikan dengan keuangan daerah,” ujar Kepala Disparbudpora Sumenep Bambang Irianto, Jumat (19/2).
Tidak hanya itu, dia juga menyebut pemeliharaan Stadion kebanggaan masyarakat Kota Keris itu terpaksa tidak diprogramkan. Penyebabnya masih soal anggaran.
Pantauan maduraindepth.com, kondisi Stadion A. Yani Sumenep cukup memprihatinkan. Sejumlah fasilitas dan sisi bangunan rusak. Di antaranya pada beberapa bagian tribun penonton. Bahkan, bagian tribun sisi barat daya rusak parah. Selain itu, atap-atap tribun banyak bolong. Termasuk rumput lapangan tidak terawat. (BAD)
