maduraindepth.com – Perwakilan Kabupaten Sumenep berhasil mencuri perhatian publik dalam ajang Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) yang menjadi bagian dari rangkaian Jember Fashion Carnaval (JFC) 2025. Membawa kemasan sajian bertajuk The Soul of Madura: Ngopeni Songenep, tim Sumenep menampilkan perpaduan seni dan budaya lokal yang memikat.
Pertunjukan tersebut memadukan beragam unsur budaya khas Sumenep, seperti seni topeng, muang sangkal, kejhung, dan kostum karnaval yang dirancang dengan nuansa artistik. Penampilan ini tak hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat makna budaya, membuat penonton terhibur dan memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk apresiasi.
Art Director penampilan Sumenep, Ayos Arif, menjelaskan bahwa konsep seni yang dibawa memang menitikberatkan pada seni topeng dan muang sangkal.
“Karena memang penekan dalam konsep seni pertunjukan kami ini lebih banyak ke topeng dan muang sangkal. Jadi topeng dan muang sangkal lebih dominan. Nantinya, di Hari Jadi Sumenep, kita juga akan bersentuhan dengan topeng melalui penampilan seribu topeng. Karena itu, kami memulai dengan konsep kolaborasi, bagaimana topeng, muang sangkal, dan unsur lain dijadikan satu komposisi ini. Ini seperti rangkaian proses penciptaan awal,” ujarnya.
Total ada 47 orang yang terlibat dalam rombongan Sumenep pada gelaran WACI tahun ini. Selain memberikan suguhan seni yang berkualitas, rombongan Sumenep juga mendapat sambutan hangat dari panitia dan liaison officer (LO) yang bertugas, yang bersikap ramah layaknya taretan (saudara).
Kehadiran Sumenep di ajang WACI JFC 2025 menjadi bukti nyata bahwa kekayaan seni dan budaya Madura mampu bersaing dan tampil membanggakan di panggung nasional. (Aj)
