maduraindepth.com – Meski sudah pensiun dari dunia kepolisian, Sigit Nursiyo Dwiyogo belum berhenti menebar manfaat. Mantan perwira polisi ini justru semakin mantap menjalani hidup dengan satu prinsip utama: hidup harus berguna bagi orang lain.
“Selagi diberi sehat oleh Allah, saya harus bersyukur dengan cara jadi orang yang bermanfaat,” ujar Sigit saat ditemui di kediamannya, Selasa (5/8/2025).
Ia menjelaskan, manusia berguna itu ada tiga tingkatan: untuk diri sendiri, untuk keluarga, dan yang tertinggi adalah untuk orang lain. “Saya ingin jadi yang paling top, yaitu berguna untuk masyarakat,” tegasnya.
Tak hanya bicara, selama masa dinasnya Sigit terbukti sering turun langsung membantu anggotanya yang punya masalah, baik secara fisik maupun psikis. Ia bahkan rela menggunakan uang pribadi demi membantu anak buahnya yang butuh pengobatan atau butuh dukungan moral.
“Orang benar jangan dibuat salah, dan yang salah harus diberi jalan untuk jadi benar. Itu prinsip saya,” tambahnya.
Kini, Sigit lebih fokus mengembangkan usaha pribadi di rumah. Meski begitu, ia tetap terbuka jika tenaganya dibutuhkan. “Kalau masyarakat butuh, saya siap. Hidup jangan egois,” katanya.
Soal gaya hidup sehatnya yang masih bugar di usia senja, ia menyebut kuncinya adalah mindset. “Kalau pikiran kita sehat dan positif, badan akan ikut,” ungkapnya.
Meski sudah pensiun, semangat Sigit Nursiyo untuk tetap memberi manfaat seolah tak pernah redup. “Target saya dalam karier sudah terpenuhi, tapi bukan berarti puas. Hidup terus berjalan. Kita harus tetap bermanfaat,” tutupnya. (Poer/MH)
