Pencairan Dana Pilkada Rp 50 Miliar, KPU Pamekasan Undang Himpunan Bank Negara

pencairan dana pilkada kpu pamekasan melalui himpunan bank negara himbara
Ketua KPU Pamekasan, Mohammad Halili. (Foto : Rafi/MID)

maduraindepth.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan memberikan penawaran melalui Beauty Contest terhadap Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA). Himpunan bank tersebut, di antaranya, Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, dan Bank Jatim.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Mohammad Halili menjelaskan, anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pamekasan mencapai Rp 50 miliar. Anggaran itu telah dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan pemerintah daerah Pamekasan.

banner 728x90

Pihaknya menyampaikan, pimpinan bank yang diundang akan melakukan presentasi tentang konsep pelayanan untuk anggaran Pilkada Pamekasan sebesar Rp 50 miliar dihadapan para komisioner KPU sebagai penyelenggara. Nantinya, bank yang dinilai layak, maka dapat diterima sebagai mitra kerja.

“Beberapa Bank telah kami undang untuk mempresentasikan di hadapan para anggota komisioner berkaitan dengan pelayanan dan reward yang akan diberikan terhadap KPU Pamekasan. Pelaksanaan presentasi dari Bank dalam proses penjadwalan,” ujarnya, Jumat (3/11).

Perusahaan perbankan yang dipilih, Halili berharap, supaya dapat memberikan akses lebih mudah terhadap para anggota PPS dan KPPS pada penyelenggaraan Pilkada 2024. “Kami sedang melakukan proses untuk presentasi dari beberapa Bank yang kami undang,” imbuhnya.

Menurut Halili, tahap pencairan anggaran Pilkada Pamekasan dilakukan dua kali transaksi maksimal dua pekan atau 14 hari pasca penandatanganan NPHD dengan pemerintah. Mekanisme pencairan anggaran sebesar Rp 50 miliar itu, langsung masuk ke rekening KPU Pamekasan melalui Bank terpilih sebagai mitra pelayanan keuangan untuk penyelenggaraan Pilkada 2024.

Baca juga:  Lima Hari Dibuka, Pendaftar PPS di Pamekasan Capai 2 Ribu Lebih Pelamar

“Mekanisme pencairan, 40 persen dicairkan amtaran November – Desember 2023. Sedangkan 60 persen dicairkan pada tahun 2024 mendatang,” ungkapnya. (Rafi/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *