maduraindepth.com – Alokasi anggaran kegiatan untuk momentum peringatan Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Pamekasan ke-493 pada November 2023, sangat minim dan terancam tidak spektakuler. Namun, pelaksanaan peringatan dilakukan dengan cara sederhana sesuai kemampuan dana yang ada.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pamekasan, R. Moh. Zahri mengaku, peringatan hari jadi ke-493 cukup melaksanakan kegiatan prioritas. Di samping itu, pihaknya juga mencabut event besar lain yang membutuhkan anggaran banyak.
Menurutnya, peringatan hari jadi tidak melibatkan event yang dapat memeriahkan daerah. Tetapi, rencana kegiatan cukup dengan menggelar upacara hari jadi dan Haul Raja Ronggosukowati.
“Meskipun anggaran sangat minim pasti, kami kira tetap mencukupi digunakan dua kegiatan prioritas dan sederhana untuk peringatan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke- 493 tahun 2023,” ujarnya, Selasa (29/8).
Soal rencana anggaran, pihaknya sempat mengusulkan kebutuhan dana sebesar Rp 1,3 miliar kepada pemerintah daerah setempat. Namun, nilai anggaran yang diusulkan tidak disepakati dan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Pemerintah daerah Pamekasan, hanya menyetujui sebesar Rp 300 juta karena pemerintah daerah mengalami defisit anggaran,” lanjutnya.
Demi memaksimalkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan, Zahri berupaya melakukan koordinasi dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di daerah Pamekasan. Pihaknya berharap agar BUMN mendukung dan mensupport dana tambahan supaya acara terlaksana dengan maksimal.
“Jika ada tambahan dana, kami akan menyusun dengan mengadakan kegiatan lain untuk dapat merayakan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan. Meskipun, kemeriahan tidak seperti tahun 2022 lalu,” ucapnya. (Rafi/MH)
