maduraindepth.com – Bupati Sampang Slamet Junaidi menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia. Penghargaan itu diraih hasil komitmen yang tinggi terhadap kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Penghargaan bertajuk ‘Wujud nyata komitmen Pemda dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat Indonesia’ diserahkan langsung oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Balai Sudirman, Jakarta, pada Selasa (14/3).
Penghargaan tersebut diberikan kepada 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Kabupaten Sampang, sebagai bentuk penghargaan atas upaya optimalisasi penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, Wapres Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin mengapresiasi, komitmen pemerintah daerah khususnya dalam menjalankan instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2022, tentang Optimalisasi Program JKN.
Bupati Sampang Slamet Junaidi menyampaikan, program UHC ini merupakan cakupan kepesertaan program JKN untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, tanpa hambatan finansial. Baik dalam pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
“Capaian yang tinggi ini merupakan wujud nyata komitmen dari Jajaran Pemkab Sampang, untuk hadir memberikan proteksi kesehatan bagi masyarakat,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Bahari ini menyebut, salah satu poin yang membuat Kabupaten Sampang masuk dalam kategori penerima UHC Award, karena adanya kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan BPJS Kesehatan, untuk mengintegrasikan Jamkesda dalam program JKN.
“Prestasi ini terwujud karena kebersamaan dari berbagai pihak, upaya bersama BPJS, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas dan pihak terkait demi kemajuan Sampang,” terangnya.
Program UHC sebagai bentuk wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program JKN dan memastikan tersedianya jaminan kesehatan, bagi masyarakat.
“Berkat adanya program UHC, masyarakat Sampang saat ini tidak perlu khawatir lagi akan biaya yang besar saat sakit, khususnya masyarakat tidak mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan,” tuturnya.
Sebab itu, kata lelaki yang akrab disapa H. Idi itu, adanya program UHC di Kabupaten Sampang sangat berdampak positif. Bahkan, jumlah masyarakat yang datang ke pelayanan kesehatan terus meningkat.
“Sampang merupakan Kabupaten pertama di Madura yang menerapkan UHC, ini upaya untuk menjamin kesehatan masyarakat yang dulunya tidak punya biaya untuk berobat, sekarang bisa berobat secara gratis,” pungkasnya. (Alim/MH)