maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan tahun ini akan terapkan absensi geotagging untuk memperketat efektivitas kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Terutama menyangkut kedisiplinan para abdi Negara.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan, Rizal Morris menyampaikan, pihaknya akan lebih memperhatikan kedisiplinan ASN melalui absensi geotagging. Melalui sistem itu, maka ASN bisa absensi saat tugas di luar kantor.
“Dimanapun berada, para pegawai nanti bisa absensi, karena sistem tersebut akan terkoneksi dengan lokasi di android masing-masing,” tuturnya, Selasa (14/2).
Penerapan sistem tersebut, lanjut dia, berkaca pada daerah lain yang sudah beralih dari finger print ke geotagging. Hal tersebut untuk meminimalisir pelanggaran disiplin yang kerap terjadi di Bangkalan.
“Semuanya nanti terekam, undangannya dalam kegiatan apa, dan laporan mereka juga bisa melalui telepon,” jelasnya.
Selain itu, Pemkab Bangkalan juga akan melakukan evaluasi secara berkala mengenai kedisiplinan ASN. “Penilaiannya tetap dari pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) masing-masing, yang akan kami lakukan adalah evaluasi secara umum,” pungkasnya. (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini