maduraindepth.com – Kegiatan bimbingan sosial bagi penyandang disabilitas yang dilaksanakan PT EPC Indonesia Group bersama Dinas Sosial (Dinsos) lanjut digelar di Aula Dinsos Sumenep, Selasa (29/11). Sebelumnya, kegiatan serupa juga digelar di Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Senin (28/11).
Panitia pelaksana bimbingan sosial, Syofiyana menjelaskan, ada dua pemateri yang dihadirkan pada bimbingan sosial bagi penyandang disabilitas itu, yakni Direktur Utama PT EPC Indonesia Group Evi Febriani, S.Psi., M.Psi. Kemudian, Nia Paramitha, M.Psi. Psikolog sekaligus Staff Ahli PT EPC Indonesia Group.
“Peserta cukup antusias mengikuti kegiatan. Dilaksanakan dua hari, di Kecamatan Batang-Batang dan Kecamatan Kota Sumenep,” ujarnya, Sabtu (3/12).
Sementara itu, Direktur Utama PT EPC Indonesia Group Dr (Cand) Evi Febriani, S.Psi., M.Psi, menjelaskan, kegiatan ini merupakan kerjasama Dinsos Sumenep dengan EPC. Menurut dia, bimbingan sosial ini bertujuan untuk memberikan motivasi agar para difabel lebih produktif dan mandiri.
“Pada dasarnya para difabel sudah produktif. Tapi kami beri motivasi agar lebih produktif dan mandiri,” papar Dosen STKIP PGRI Sumenep itu.
Dijelaskan, bimbingan sosial itu juga dimaksudkan untuk mengakomodir apa saja yang menjadi kegelisahan dan kebutuhan para difabel. Terutama dari sisi psikologisnya. Dia berharap, pasca digelarnya bimbingan sosial ini para penyandang disabilitas bisa lebih berdaya.
“Peserta cukup aktif mengikuti rangkaian kegiatan ini. Mental mereka sangat bagus. Masyarakat sekitar harus ikut mendukung. Mereka punya kemampuan yang sama,” tuturnya.
Rr Nia Paramitha Yusuf, S.Psi., M.Psi., Psikolog sekaligus Staff Ahli PT EPC Indonesia Group yang juga menjadi pemateri pada kegiatan itu memaparkan mengenai beberapa hal untuk memotivasi pada difabel. Seperti memaknai hidup, menyikapi penyebab utama kegagalan dalam hidup, kemudian mengubah persepsi negatif menjadi sukses, serta bagaimana menyeimbangkan hati dan pikiran untuk mencapai goals pribadi.
“Jadikan semua proses menjadi challenge dalam mencapai tujuan. Tidak ada pencapaian yang instan. Karena semua butuh proses, dan proses inilah yang akan menjadi cerita kebanggaan,” tutupnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini Di Sini