maduraindepth.com – Pemasangan sheet pile di sepanjang Sungai Kamoning bukan satu-satunya solusi mengurangi banjir di Kabupaten Sampang. Pasalnya, kapasitas sungai tersebut hanya mampu menampung 140 liter debit air per detik.
Kasi Pemanfaatan dan Perlindungan Sungai PUPR Sampang, Dwi Eko Harijanto menyampaikan, meskipun sheet pile di Sungai Kamoning terpasang, banjir akan tetap melanda wilayah Kecamatan Sampang kota.
“Kapasitas air di sungai Kamoning hanya mampu tampung 140 (liter) debit air per detik, selebihnya akan menguap ngalir di wilayah pemukiman rumah warga,” ujarnya.
Dia menjelaskan, jika di wilayah utara sepeti Kecamatan Kedungdung, Karang Penang, Omben dan Robatal hujan bersamaan. Maka Sampang Kota akan mengalami banjir karena terjadi peningkatan debit air.
“Kalau empat kecamatan itu hujan bersamaan, biasanya air sampai 400 liter debit per detik, jadi sungai kali Kamoning tidak mampu menampung apalagi ditambah berapa titik lokasi belum terpasang sheet pile,” terangnya.
Sedangkan, lanjut Eko menambahkan, pihaknya masih melakukan pengajuan sejumlah titik yang akan dipasang sheet pile pada 2023 ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.
“Beberapa titik lokasi yang belum terpasang, seperti di wilayah Kelurahan Gunung Sekar, Rongtengah, Karangdalem, dan Banyuanyar kemungkinan tahun depan akan dipasang setalah pembebasan tanah selesai,” pungkasnya. (Alim/MH)
