maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) melaunching aplikasi Sistem Informasi Data Kemiskinan berbasis DTKS (TIM SIDAK). Aplikasi tersebut diluncurkan langsung Sekretaris Daerah (Sekda), Yuliadi Setiawan di Aula Pemkab Sampang, Kamis (6/10).
Pada saat peluncuran, Yuliadi mengatakan, aplikasi TIM SIDAK merupakan inovasi luar biasa yang berdampak positif yang berkelanjutan. “Aplikasi TIM SIDAK diharapkan berdampak signifikan, guna mendorong penyajian data kemiskinan yang akurat, tepat dan cepat,” tuturnya.
Pemerintah daerah, lanjut dia, terus berkomitmen menurunkan angka kemiskinan di Sampang. Sehingga diupayakan, seluruh stakeholder bergerak mengatasi permasalahan sosial tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya berharap, data kemiskinan yang akan disajikan selalu up to date dengan bersinergi bersama TKSK dan pendamping PKH.
“Data kemiskinan sangat krusial. Jika data hulunya sudah akurat, maka hilir penyaluran bantuan kepada warga miskin akan tepat sasaran,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos PPPA Sampang, Moh Fadeli menyampaikan, aplikasi TIM SIDAK diperuntukkan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat terkait data kemiskinan. Menurut dia, aplikasi ini bisa diakses oleh siapapun dengan berbagai informasi data kemiskinan berbasis DTKS. Sehingga bisa menjadi acuan dalam menentukan arah pembangunan pemerintah daerah.
“Data terpadu ini penting dalam percepatan penanganan kemiskinan, serta jadi instrumen utama untuk menentukan berbagai sasaran program perlindungan social. Seperti penerima manfaat bantuan sosial,” pungkasnya. (Alim/*)