maduraindept.com – Gammanda Adnhy El Zamzamy Latief tak henti-henti mengharumkan nama Kabupaten Pamekasan, Madura dengan berbagai prestasi. Baru-baru ini ia meraih medali perak dari prestasi di ajang bergengsi International Geography Olympiad (IGeO) ke-17.
Kompetisi Sains International yang diselenggarakan secara daring oleh tuan rumah Turki pada 10-16 Agustus 2021 tersebut diikuti oleh 46 negara dengan jumlah peserta 179 orang.
Tentu tidak mudah merebut medali perak yang diikuti dari perwakilan berbagai negara. Butuh kerja keras, melalui metode belajar yang ketat dan ketekunan yang tinggi. Itu semua yang dilalui oleh Gamma, panggilan akrab pemuda berprestasi tersebut.
“Saya menargetkan minimal belajar 8 hingga 16 jam sehari,” kata Gamma pada jurnalis maduraindepth.com. Senin, (23/8).
Bahkan, apabila kebiasaan belajar 8 sampai 16 jam sehari itu ditinggal membuat dirinya merasa tidak tenang menjadi kunci rahasia meraih berbagai prestasi termasuk medali perak IGeO.
“Saya dari awal terbiasa disiplin, orang tua selalu mengarahkan untuk terus belajar. Kebiasaan disiplin,akan terasa kurang apabila saya sehari saja tidak belajar,” ujar Gamma.
Motivasi Membahagiakan Orang Tua
Dikatakan Gamma, cara belajarnya menekankan pada kualitas pengetahuan yang didapat. Ia membaca buku secara berulang-ulang dan tak jarang menambah referensi untuk mendapat pemahaman terhadap ilmu pengetahuan yang sedang dipelajari.
“Belajar juga harus memperhatikan kualitas dan kuantitas, dan motivasi (belajar) untuk membahagiakan orang tua dan keluarga,” kata pemuda Pamekasan yang baru lulus Geografi lingkungan ini.
Selain memperoleh medali perak International Geography Olympiad (IGEO) tahun 2021, Gamma juga meraih medali perak OLGENAS International Geolympiad tahun 2021 Universitas Gadjah Mada, medali emas Kompetisi Sains Nasional bidang Geografi tahun 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan tes tertulis terbaik Kompetisi Sains Nasional bidang Geografi tahun 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemudian, ia juga meraih medali perunggu OLGENAS International Geolympiad tahun 2020 Universitas Gadjah Mada, medali perak OGG Olimpiade Geografi dan Geosains Institut Teknologi Bandung tahun 2020 dan Beasiswa Prestasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Dari berbagai prestasi membanggakan itu, Gamma berharap dapat memotivasi pemuda Bumi Gerbang Salam dan Madura pada umumnya, supaya juga dapat menoreh prestasi di tingkat nasional hingga internasional.
“Harapannya semoga semakin banyak anak-anak Pamekasan dan Madura yang bisa mengharumkan dan membanggakan anak pamekasan,” harapnya. (RUK/AW)
