maduraindepth.com – Harga ikan di Kabupaten Sumenep selama bulan ramadhan relatif stabil. Sebab, biasanya masyarakat yang sedang menjalani puasa kurang berminat untuk mengonsumsi ikan.
Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Edi Feridiyanto, mengungkapkan, harga ikan selama bulan Ramadan diyakini akan tetap stabil, karena minat masyarakat untuk makan ikan relatif tidak banyak.
“Biasanya masyarakat kurang minat untuk makan ikan selama puasa, karena lebih banyak memilih daging sapi dan ayam,” ungkap Edi, Rabu (22/5/2019).
Diakui Edi, karena pola konsumsi masyarakat terhadap ikan berkurang, tentu produksi hasil tangkap ikan juga tidak banyak. Dan nelayan lebih memilih memperpendek waktu operasional dengan tidak melaut sampai larut malam. Bahkan bermalam di laut seperti bulan-bulan lainnya.
Sebab, menurut Edi, para nelayan selama Ramadan banyak yang melaksanakan ibadah pada malam hari seperti shalat Tarawih, tadarus dan sebagainya. Sehingga dengan mengurangi operasional, hasil ikan juga otomatis relatif sedikit.
“Tentunya dengan kondisi seperti itu harga ikan diperkirakan tidak akan terjadi lonjakan harga hingga Idul Fitri nanti,” tandasnya.
Sementara itu meskipun pihaknya tetap berupaya mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan nasional, namun di bulan Ramadan ini merupakan bulan khusus masyarakat tidak banyak mengkonsumsi ikan. (MR/MH/MI)