Resmikan Laboratorium SWAB PCR, Bupati Sampang Komitmen Percepat Penanganan Covid-19

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menggunting pita sebagai tanda diresmikannya Laboratorium Tes Swab Pcr di RSU dr. Mohammad Zyn, Senin (10/8). (RIF/MI)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten Sampang berkomitmen untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Bahari. Hal ini dibuktikan dengan diresmikannya Laboratorium Tes SWAB PCR di RSU dr. Mohammad Zyn, Senin (10/8).

Laboratorium khusus tersebut diketahui sebagai penunjang agar mempercepat tracing supaya lebih efisien dalam mengetahui pasien yang terpapar Covid-19.

Hadir pada kesempatan itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sampang Agus Mulyadi, Direktur RS dr. Mohammad Zyn dr. Titin Hamidah, Kepala BPBD Anang Djoenaidi dan Plt. Kadis Kominfo Amrin Hidayat.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi
sangat mengapresiasi gerak cepat Rumah Sakit untuk melengkapi fasilitas pendukung termasuk SDM, agar bisa mengoperasikan bantuan SWAB PCR.

Politisi Partai NasDem ini bercerita bahwa pada awalnya Pemkab Sampang menginginkan untuk membeli alat Tes SWAB PCR, namun ternyata harganya terlalu mahal.

Seiring berjalannya waktu, dia kemudian berkomunikasi dengan Menkopolhukam Mahfud MD, yang mana keesokan harinya langsung diberi petunjuk untuk melakukan pengajuan bantuan Tes SWAB PCR.

“Satu bulan yang lalu kita mendapatkan sekitar 3000 spesimen SWAB PCR, namun karena fasilitas pendukung lainnya belum ada, kemudian baru saat ini sudah memadai semua dan siap dioperasikan,” ucap H. Idi dalam sambutannya.

Baca juga:  Jaga Kesehatan di Masa Pandemi, SPS Reborn Adakan Gowes Sehat

Dia berharap keberadaan Laboratorium SWAB PCR di RSU dr. Mohammad Zyn dapat membantu masyarakat Sampang nantinya.

“Kita gratiskan kok, memang niat untuk membantu masyarakat agar tidak lama menunggu. Kalau pakai alat sendiri kemungkinan paling lama keluarnya tiga hari bisa lebih cepat juga,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSU dr. Mohammad Zyn Sampang, dr. Titin Hamidah menyampaikan bahwa dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur, RSU dr. Mohammad Zyn ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19.

Kemudian, lanjut dr Titin, sapaannya, sebulan yang lalu pihaknya telah diberikan bantuan spesimen PCR dari BPBD melalui Menkopolhukam, kemudian pihaknya melengkapi fasilitas dan SDM penunjang.

“Ada sebanyak 3000 spesimen, kita perkirakan habis dalam waktu 3 sampai 4 bulan tergantung kondisi kedepan, yang paling utama sekarang untuk deteksinya lebih cepat karena sudah mempunyai alat sendiri,” ucapnya.

Dia menuturkan, dalam setiap melakukan pemeriksaan akan dilakukan 20 spesimen dan perkiraan waktu sampai keluar hasilnya memakan waktu 6 jam.

“Tidak hanya dari Sampang nanti, karena di RSU dr. Mohammad Zyn saat ini dengan dilaunchingnya Laboratorium SWAB PCR ini termasuk dalam rujukan nasional, namun prioritasnya tetap masyarakat Sampang,” tutupnya.(RIF/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto