maduraindepth.com – Ketua Kelompok Informasi Masyarakat Bancelok Bangkit (KIM BB) Rahmatullah mengklarifikasi terkait inisial H (36) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasalnya pasien tersebut disebut-sebut sebagai warga Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, Sampang.
Pria yang karib disapa Mamak itu membenarkan jika inisial H tersebut merupakan warga Desa Bancelok. Namun pria 36 tahun tersebut sudah lama menetap di desa tetangga, yakni Desa Buker.
“Kalau KTP-nya memang Bancelok, tapi dia domisilinya di Desa Buker,” jelas Mamak pada maduraindepth.com, Sabtu (4/7) malam.
Dia menjelaskan, pasien dengan inisial H merupakan salah satu perawat di Puskesmas Jrengik yang belakangan dinyatakan positif Corona. Kata Mamak, inisial H terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani rapid test massal.
“Saya konfirmasi tadi ke divisi kesehatan kampung tangguh Covid-19 Desa Bancelok mengatakan tidak ada inisial H yang positif,” terang dia.
Mamak melanjutkan, ketika ada warga yang terkonfirmasi positif Corona, pihak kesehatan biasanya langsung mengkonfirmasi kepada kepala desa dimana pasien tersebut tinggal. Namun hingga saat ini, belum ada konfirmasi kepada kepala desa Bancelok.
“Nah itu, pihak kesehatan konfirmasinya ke kepala desa dimana dia tinggal, tidak dimana KTP-nya tertulis,” ujarnya.
Mamak mengkonfirmasi, saat ini yang diisolasi bukan di Desa Bancelok, tapi di desa tetangga. “Karena beberapa warga sakit yang kami temui tidak ada yang mengarah ke Covid-19,” ungkap dia.
Dia berharap, kedepan kampung tangguh di Desa Bancelok lebih maksimal dalam memerangi penyebaran virus Corona. Sehingga warganya tidak ada yang terindikasi mengarah pada Covid-19.
“Di kampung tangguh kami terus berupaya semaksimal mungkin dan lebih represif agar warga kami terhindar dari Covid-19,” pungkasnya. (MH)