maduraindepth.com – Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang melaunching Kampung Tangguh di Perumahan Permata Indah RT 04 RW 03, Jum’at (29/5). Saat peresmian mendapat sorotan dari warga setempat.
Ardi, warga setempat mengatakan, pembentukan kampung tangguh tersebut tidak dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada sebagian besar warga. Menurutnya, pihak RT 04 sebelum pihak Kelurahan Banyuanyar melakukan pembentukan, seharusnya memberi sosialisasi kepada warga.
Kata Ardi, dalam peresmian kampung tangguh tersebut, pihak kelurahan juga tidak menyediakan tempat cuci tangan dan tidak memberlakukan sosial distancing. Namun, dalam launching tersebut hanya satu gang saja yang menyediakan fasilitas tempat cuci tangan.
“Saya menilai bukan kampung tangguh, tapi lebih tepatnya gang tangguh, karena hanya satu gang saja yang memenuhi SOP penanganan Covid-19,” ucapnya pada maduraindepth.com.
Ardi juga mengeluhkan peresmian kampung tangguh tersebut karena banyak warga yang mempertanyakan pembentukannya. Karena tidak semua warga di kampung tersebut mengetahui pembentukannya.
“Kenapa tanpa melibatkan seluruh warga, hanya segelintir warga saja yang mengetahuinya,” kata Ardi mengeluh.
Menurutnya, masih banyak warga yang belum mengetahui adanya pembangunan portal di pintu utama masuk perumahan. Bahkan, kata dia, sehari sebelumnya banyak warga yang mengeluh pada dirinya.
“Sehari sebelum launching kampung tangguh itu banyak warga yang menceritakan kepada saya atas kekecewaannya, kenapa pihak RT tidak melibatkan gang lainnya. Kenapa hanya tempat tinggal ketua RT dan pengurus lainnya. Warga banyak yang menilai jika kampung tangguh itu hanya formalitas saja,” tukasnya.
Sementara itu, Camat Sampang Yudhi Adidarta Karma mengklaim, pelaksanaan launching kampung tangguh tersebut sudah dikoordinasikan dengan baik. Menurutnya, prihal hanya satu gang yang telah disiapkan fasilitas tempat cuci tangan bergantung pada kesiapan warga.
“Untuk awal hanya satu gang, kedepan akan merambah ke gang yang lain,” timpalnya saat dikonfirmasi.
Sebenarnya, kata Yudhi, acara launching kampung tangguh tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat. Tujuannya agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan dan ikut andil dalam pencegahan penyebaran Covid-19, dengan cara memberlakukan hidup sehat dan cuci tangan.
“Sudah ada beberapa lokasi yang sudah siap melaksanakan kampung tangguh Covid-19, dalam hal ini kami berupaya untuk menggugah masyarakat untuk melakukan gotong royong dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Hadir dalam pelaksanaan launching tersebut Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang WS, Sekdakab Sampang Yuliadi Setiawan, Dandim 0828 Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum. Kemudian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait lainnya. (RIF/MH)