750 Tahun Berdiri, Rakyat Belum Jadi Perhatian Utama Pemerintah

DPRD Sumenep
Ketua DPRD Sumenep, H. Abd Hamid Ali Munir, usai gelar rapat paripurna hari jadi Sumenep ke-750. (Foto: MR/MH)

maduraindepth.com – Di usia Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang tengah mencapai lebih dari setengah abad yakni 750 tahun, masyarakat belum menerima perhatian secara utuh dari pemerintah. Diakui oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), H. Abd. Hamid Ali Munir, saat usai gelar sidang Paripurna peringatan hari jadi Sumenep ke-750 di gedung parlemen bahwa, rakyat masih membutuhkan banyak perhatian.

“Masih banyak masyarakat Sumenep yang membutuhkan perhatian dari pembagian pembangunan, agar tidak menjadi kesenjangan, seperti halnya hari ini, masyarakat kekurangan air, ini menjadi perhatian kita agar Sumenep kedepan menjadi semakin sejahtera,” ungkapnya, pada awak media, Kamis (31/10).

banner auto

Hamid meminta, agar Pemerintah bisa menjadi dewasa dalam pembangunan infrastruktur dan mengedepankan aspirasi rakyat.

“Harapan saya, Sumenep semakin dewasa akhlaknya, semakin baik dalam pembangunan, serta harus lebih pro kepada rakyat,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Sumenep, Busyro Karim, mengatakan, pembangunan infrastruktur, menurutnya selama ini sudah terus berupaya keras lebih baik dari tahun ke tahun. Baik di wilayah daratan mupun kepulauan.

“Sumenep ini luar biasa luasnya, tangtangan geografisnya juga luar biasa. Kalau tidak menggunakan semangat juang ’45’, ya bisa berjalan mundur,” singkatnya. (MR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto