maduraindepth.com – Tim kesehatan gugus tugas Covid-19 melakukan rapid test terhadap sejumlah pegawai Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) pada Kamis (25/6) kemarin. Tes tersebut dilakukan menyusul inisial U yang dinyatakan reaktif saat dirapid test beberapa waktu lalu.
Dari sejumlah pegawai di Bappelitbangda yang telah dilakukan rapid test, satu diantaranya tidak mengikuti rapid test lantaran sedang perjalanan dinas ke luar kota. Sehingga akan dilakukan rapid test susulan.
“Selain itu ada susulan dari Dinas Pendidikan (Disdik) untuk lakukan rapid test satu orang,” kata salah satu pegawai Bappelitbangda, yang enggan disebut namanya.
Selain itu, dia juga membenarkan adanya inisial U yang sudah dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test. Sebab itu rapid test juga dilakukan terhadap sejumlah pegawai Bappelitbangda.
“Semua pegawai Bappelitbangda di-rapid,” ucapnya.
Terpisah, inisial U yang saat ini tengah menjani isolasi secara mandiri, saat dikonfirmasi membenarnya bahwa dirinya telah menjalani isolasi mandiri. Bahkan dia mengaku telah dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test.
“Iya mas saya sudah jalani isolasi mandiri,” ujar U kepada wartawan maduraindepth.com.
Sementara itu, Humas Dinkes Sampang dr. Yuliono saat dikonfirmasi membenarkan adanya rapid test yang dilakukan di Bappelitbangda. Dia menyebut ada sebanyak 40 pegawai yang telah di-rapid test.
“Ada juga susulan 4 orang dari OPD lainnya, reaktif 1 dari pegawai Bappelitbangda,” terang Yuliono saat dikonfirmasi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Humas Satgas Covid-19 Pemkab Sampang Djuwardi. Dia membenarkan bahwa inisial U reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) tersebut juga membenarkan adanya rapid test terhadap sejumlah pegawai di Bappelitbangda Kabupaten Sampang.
“Rapid telah dilaksanakan, reaktif 1 inisial U, isolasi mandiri sejak tiga hari lalu,” pungkasnya. (RIF/MH)
