maduraindepth.com – Tiga anggota staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terkonfirmasi reaktif Covid-19 setelah dilakukannya rapid test kepada 25 anggota dewan beserta staf dewan.
Pelaksaan rapid test untuk mencegah penyebaran Covid-19 itu berlangsung di gedung dewan setempat, Kamis (7/1).
Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman mengatakatan bahwa semua anggota dewan beserta staf diharuskan melakukan rapid test.
Namun, pada pelaksanaan rapid test kali ini banyak anggota dewan yang tidak mengikutinya, “Sekitar separuh anggota dewan tidak mengikuti rapid test, ” ucapnya.
Menurut Fathor, dari hasil rapid test itu ada 3 staf dewan yang terkonfirmasi reaktif Covid-19.
“Kalau anggota staf semuanya sudah di rapid test, sehingga ada 3 orang yang dinyatakan reaktif,” paparnya.
Ia melanjutkan, untuk anggota dewan yang tidak mengikuti rapid test ini akan mengikuti rapid test nanti pada hari Senin depan.
“Untuk staf yang reaktif, sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” tegasnya.
Ia berharap dengan adanya rapid test pada anggota dan staf dewan akan mencegah meluasnya penyebaran wabah Covid-19.
“Mudah-mudahan dengan adanya rapid test seperti ini kita lebih berhati-hati Lebih mengutamakan Prokes,” harapnya. (RUK/AW)
