180 ASN Kemenag Beralih ke Bank Syari’ah Mandiri, Semula Terima Gaji Melalui BRI

ASN Kemenag Sampang
Beberapa ASN di lingkungan Kemenag Sampang saat menerima rekening dan ATM dari Bank Syari'ah Mandiri. (Foto: RIF/MI)

maduraindepth.com – 180 dari 390 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Sampang melakukan peralihan penerimaan gaji. Semula gaji yang diterima tersebut ditransfer melalui BRI konvensional, kini beralih ke Bank Syari’ah Mandiri (BSM).

Hal itu dilakukan atas kesepakatan ASN di lingkungan Kemenag Sampang untuk mengikuti syariat Islam.

banner 728x90

Bendahara Keuangan Kemenag Sampang, Wahyu Hidayat menyampaikan, peralihan dari bank konvensional ke syari’ah merupakan kesepakatan bersama untuk mengikuti anjuran Islam. Dimana bank berbasis syari’ah menurutnya lebih banyak manfaatnya ketimbang bank konvensional.

“Sesuai dengan syariah islam, lambat laun kita harus berhijrah, baik dalam pekerjaan maupun perubahan rekening. Saat ini sudah ada beberapa perubahan rekening tanpa ada paksaan untuk bersama-sama memenuhi syari’at Islam,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (14/9).

Dalam memilih bank syariah, lanjut Wahyu, selain mengikuti syari’at Islam juga sudah terbukti bank syariah sering membantu madrasah yang membutuhkan dan yang terdampak bencana alam. Tidak dipungkiri, kata dia, bank syari’ah tetap mengambil laba, namun lama tersebut juga dimanfaatkan atau disalurkan lagi dalam bentuk bantuan kepada madrasah yang terdampak bencana alam.

“ASN telah memikirkan hal ini, alhamdulillah mereka beralih ke syari’ah, per hari ini sudah sekitar 40 persen yang sudah hijrah,” terangnya.

Tentunya meskipun kita berhijrah, sambungnya, tidak mengurangi kerja sama pihak Kemenag dengan bank yang sudah ada. Dia menegaskan, pihaknya akan tetap terus bersilatutrahmi di kegiatan yang lain.

Baca juga:  Kalah Lagi, Laskar Kuda Terbang Target Poin Penuh di Laga Terakhir Babak 8 Besar

“Hijrah itu merupakan pilihan pribadi yang tidak bisa ditunggangi oleh pihak yang lain atau pihak manapun,” imbuhnya menegaskan.

Dikatakannya, dalam proses pembuatan rekening, pihak Kemenag juga memberikan fasilitas kemudahan bagi ASN yang melakukan peralihan dengan tetap mengikuti prosedur dan tanpa dipungut biaya. Selain itu pengambilan buku tabungan dan ATM juga tetap melaksanakan protokol COVID-19.

Terpisah, Syamsul Arifin, salah satu ASN di lingkungan Kemenag Sampang yang juga merupakan Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) di Kecamatan Kedungdung mengatakan, pihaknya beralih ke bank Syariah atas kemauannya sendiri.

“Tadi kami sudah mengambilan rekening dan ATM yang baru, Insya Allah akan berlaku di bulan oktober, namun saat ini sudah bnyak yang beralih ke Bank Syariah,” ujarnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *