maduraindepth.com – Sepanjang tahun 2021 jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sampang sebanyak 1.762 pelaku usaha.
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) setempat mencatat, dari jumlah itu hanya 362 pelaku usaha yang memiliki nomor induk berusaha (NIB).
Sementara sisanya, sebanyak 1.400 UMKM masih berstatus wirausaha baru (WUB) yang belum memiliki NIB.
Kasi Pengembangan Usaha dan Restrukturisasi Kemitraan Diskopindag Sampang Slamet Riyanto mengatakan, ribuan UMKM tersebut bergerak di delapan bidang usaha.
Seperti makanan dan minuman (Mamin), perdagangan, pertanian, perkebunan dan perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, industri dan jasa.
Kendati pihaknya tetap mendorong kemajuan UMKM di Sampang. Bahkan pemerintah daerah meminta melakukan substitusi produk agar menjadi produk impor dan bisa diterima secara global.
“Memberikan kesempatan UMKM untuk berpartisipasi dalam pengembangan pengelolaan usahanya. Misalnya, kami mendampingi berkelanjutan agar usaha mereka berjalan dan kualitas produksi terjaga termasuk pemasarannya,” tandasnya. (Alim/MH)
