maduraindepth.com – Ajang piala dunia yang akan berlangsung di Qatar disambut meriah oleh masyarakat di belahan dunia. Termasuk warga Madura, Jawa Timur. Mereka melukis pagar tembok hingga teras rumah dengan pernak-pernik piala dunia 2022.
Seperti yang terlihat di permukiman warga Dusun Sumur Agung, Desa/Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang. Di tempat ini, berbagai gambar maupun replika bendera peserta piala dunia 2022 terpampang jelas.
Kepala Desa (Kades) Pangarengan, Mohammad Aksan mengatakan, pernak-pernik itu dibuat oleh pemuda desa setempat. Mereka menyulap kampungnya menjadi kampung bola dalam rangka menyambut piala dunia tahun ini.
Nantinya, tempat itu akan menjadi lokasi nonton bareng (nobar) saat laga pembuka pada Ahad (20/11) besok. “Kadang warga dari kampung lain datang ke sini untuk nobar piala dunia,” ujar Aksan pada maduraindepth.com, Sabtu (19/11).
Pemuda desa setempat, ungkap Aksan, menghias kampung menjadi kampung piala dunia bukan pada tahun ini saja. Pada 2018 silam, desanya masuk sepuluh besar sebagai kampung hias piala dunia seindonesia.
Di sisi lain, kata Aksan, ada tujuan lain selain riak-riak piala dunia. Yaitu untuk menjunjung kreativitas pemuda desa supaya tidak salah pergaulan. Kemudian juga untuk menguatkan gotong royong, seperti saat mengecat tembok.
“Biaya yang digunakan bersumber dari swadaya masyarakat atas kecintaannya pada bola,” bebernya.
Sementara inisiator kampung hias piala dunia Dusun Sumur Agung, Dedy Aziz Rianto mengungkapkan, di desanya banyak pemuda yang cinta bola. Sebab itu, saat ada piala dunia pihaknya mengkoordinir para pemuda itu untuk menyulap kampung dengan hiasan bernuansa piala dunia.
“Berkat kreativitas pemuda, desa kami selalu dihias setiap piala dunia berlangsung,” pungkasnya. (Alim/MH)