maduraindepth.com – Madura United FC tumbang saat menjamu tim tamu Borneo FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) pada kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024, Ahad (1/10). Sejak pluit kick off dibunyikan, para pemain tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu tampil ngotot untuk meraih poin penuh pada laga kandang.
Sayangnya, pada menit ke 29, serangan balik Borneo FC dan eksekusi mapan dari kaki kiri Terens Puhiri mampu membobol gawang Madura United yang dijaga Wawan Hendrawan. Babak pertama, Madura United dapat menyamakan kedudukan setelah Salim Akbar Tuharea berhasil memanfaatkan umpan bola dari Novan Setya Sasongko pada menit ke 40. Skor imbang 1-1 pada 45 menit pertama pertandingan.
Memasuki babak kedua, pemain Madura dan Borneo sama-sama melakukan jual beli serang. Kedua tim saling adu ketangkasan dan taktik demi merebut tiga poin dan posisi puncak klasemen sementara BRI Liga 1 Indonesia.
Namun, upaya para punggawa Madura United untuk mempertahankan posisi puncak klasemen kandas setelah Kapten Borneo FC, Stefano Jantje Lilipaly menyumbang satu gol pada menit ke 85. Gol tersebut sekaligus mengunci kemenangan Borneo FC dengan skor akhir 2-1.
Klasemen sementara, Borneo FC mengumpulkan 28 poin. Raihan itu otomatis menggeser kedudukan Madura United yang kini berada di posisi kedua klasemen Liga 1 Indonesia dengan mengoleksi 27 poin.
“Kami dapat menunjukkan permainan yang bagus melawan Madura United. Kompetisi masih panjang dan tim harus tetap berada pada posisi teratas,” ujar Pelatih Borneo FC, Pieter Egge Huistra.
Pelatih Madura United FC, Mauricio Souza menyampaikan, para pemain menunjukkan kualitas bermain dengan baik. Bahkan, sejumlah peluang gol mampu diciptakan pada babak pertama.
“Babak kedua, kualitas permainan tim sedikit menurun dengan membuat permainan terus melakukan passing. Namun, menjadi kesempatan terhadap pemain lawan untuk menguasai bola,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapten kesebelasan Madura United, Fachruddin Wahyudi Aryanto mengaku kecewa, karena kalah melawan Borneo FC pada laga kandang. “Hal yang sangat membuat malu. Tetapi, semua tahu terhadap kompetisi, bahwa kami harus tetap berjalan serta menjadi pelajaran untuk lebih baik ke depan,” katanya. (Rafi/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI