maduraindepth.com – World Cleanup Day (WCD) Sumenep 2024 telah selesai digelar pada 20 dan 22 September 2024. Kegiatan hari pertama digelar di Sungai Saroka, Desa Lembung Barat, Kecamatan Lenteng, Sumenep. Sedangkan hari kedua digelar di sungai Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Sumenep.
Banyak pihak yang terlibat pada aksi bersih-bersih sampah sungai tersebut. Sebagai apresiasi, panitia WCD Sumenep 2024 memberikan sertifikat penghargaan para kolaborator, salah satunya kepada BPRS Bhakti Sumekar.
Leader WCD Sumenep, Fatlillah mengucapkan terimakasih atas kolaborasi yang dijalin selama aksi tersebut. Dia berharap, kolaborasi ini bisa terus terjalin pada kegiatan lingkungan yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Semoga kolaborasi ini terjalin secara berkelanjutan di kegiatan-kegiatan lingkungan selanjutnya,” harap pria yang akrab disapa Fadel itu, Kamis (26/9).
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengapresiasi aksi WCD Sumenep 2024. “Saya sangat mengapresiasi aksi lingkungan ini, dan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan sangat penting untuk terus digalakkan,” ungkapnya.
Fajar mengatakan, BPRS Bhakti Sumekar siap berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan lingkungan yang ada di Kabupaten Sumenep. “Kami siap berkolaborasi dalam kegiatan lingkungan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.
Sebagai informasi, aksi WCD Sumenep 2024 ini berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Dinas Lingkungan Hidup, TNI, Polri, BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, LazisMu, Aisyiyah dan PCNA Ambunten, hingga masyarakat setempat. Kemudian dari komunitas pegiat lingkungan, seperti Asa Sociopreneur, Pokmaswas Reng Paseser, KPMM, OISCA, Mapala Mayapada, Mapala Malabar dan beberapa mahasiswa KKN dari berbagai kampus di Madura. Turut juga berkolaborasi dari lembaga amil zakat dan infaq, ada BAZNAS, LazisMu, BMH, LazisNu dan LMI. (*)