Tiang Listrik Tiba di Pulau Masalembu Sumenep

Tiang Listrik Masalembu Sumenep
Tiang listrik tiba di Pelabuhan Masalembu Sumenep. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Tiang Perusahaan Listrik Negara (PLN) hari ini tiba di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (13/2/2020).

Pantauan maduraindepth.com di lapangan, ada sebanyak 1.337 tiang PLN sampai di pelabuhan Pulau Masalembu. Tiang-tiang tersebut akan dipasang di tiga titik, yakni di Desa Masalima, Desa Masakambing, dan Desa Kramian. Informasi masyarakat, tiang diangkut menggunakan Kapal Ponton.

“Saat ini masih sebatas kedatangan tiang saja. Belum dilakukan pemasangan. Secara khusus, sangat mengapresiasi pihak PLN dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang selama ini terlibat secara intens dalam program PLN di Kepulauan Masalembu,” ungkap Asosiasi Masyarakat Masalembu Pelanggan Listrik (AMMPeL), Ahmad Juhairi, melalui sambungan selulernya.

Dia mengatakan, kedatangan material tiang menunjukkan adanya kemajuan dari proses PLN di Kepulauan Masalembu. “Kami berharap tahapan-tahapan selanjutnya terus tidak mengalami kendala, sehingga kebutuhan masyarakat Masalembu akan layanan listrik yang memadai dengan masa operasi 24 Jam segera terpenuhi,” harapnya.

Sementara itu, Kepala PLN Kabupaten Pamekasan, Umar Afif, mengutarakan belum tahu adanya pengiriman tiang PLN tersebut ke Pulau Masalembu. “Saya masih belum mengecek, sebab masih cuti selama 4 hari ini. Biar besok saya infokan lagi. Soalnya sedang di rumah sakit,” terangnya, saat dikonfirmasi.

Untuk diketahui, Pulau Masalembu, selama bertahun-tahun belum merasakan aliran listrik 24 jam secara full. Namun hal itu terbantu dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dibantu oleh pihak swasta dari tahun 2015 lalu.

Baca juga:  Dengan Berolahraga, Demokrasi Akan Riang Gembira

“Alhamdulillah, jika tiang listrik sudah sampai Pulau Masalembu. Memang seharusnya PLN mengambil alih dalam urusan kelistrikan ini, agar masyarakat pulau bisa merasakan listrik merata seperti masyarakat lain,” papar Direktur PLTD, Hairul Anwar.

Dalam proses menggunakan PLTD selama lima tahun terakhir, masyarakat Masalembu bisa terbantu merasakan aliran listrik hanya 12 jam saja. “Kalau Pulau Masalembu sudah ditangani PLN, maka kami akan membuat investasi di pulau yang lain,” pungkas Hairul. (MR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto