maduraindepth.com – Tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi meniadakan Ujian Nasional (UN) dan menggantikannya dengan Asesmen Nasional (AN), Kamis (14/1).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan Akh Zaini menyampaikan, dalam pelaksanaan AN di Kabupaten Pamekasan dilakukan di semua tingkatan. Mulai dari tingkat dasar yakni SD/MI sederajat dan tingkat menengah yakni SMP/MTS sederajat.
“Asesmen Nasional itu sebagai pengganti Ujian Nasional. Kita akan mulai sekitar bulan Maret,” kata Zaini.
Dari jumlah keseluruhan siswa di semua tingkatan yang ada di Kabupaten Pamekasan tidak semuanya akan mengikuti AN. Menurutnya, perbedaan AN dengan UN, antaranya AN ini hanya akan diikuti beberapa siswa saja yang diambil dari proses pendataan sampling.
“Hasil dari assesmen nasional itu tidak dijadikan dasar untuk kelulusan namun dijadikan sebagai dasar mengukur peta keberhasilan, sehingga nantinya akan digunakan sistem sampling. Misalnya untuk SD/MI sederajat diambil 30 siswa, SMP/MTS sederajat ada 45 siswa,” sebutnya.
“Itu yang membedakan dengan UN. Kalau di Pamekasan sendiri saat ini yang terdata untuk SD lebih dari 1000 siswa dan untuk SMP kurang dari 1000 siswa,” tutupnya. (RUK/MH)
