Sumenep Batik Festival 2024 Libatkan Puluhan Peserta dari Daerah Tapal Kuda Jatim

Sumenep batik festival 2024
Sekda Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi (topi putih) saat menghadiri pembukaan Sumenep Batik Festival 2024 di Stadion A Yani, Minggu (8/9). (Foto: Arif/MID)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sukses menggelar event Sumenep Batik Festival 2024. Acara spektakuler yang masuk rangkaian Kalender Event Sumenep itu, dilaksanakan di Stadion A Yani, Minggu (8/9) pagi.

Fashion show Sumenep Batik Festival 2024, diikuti oleh 85 peserta. Terdiri dari kategori A yang merupakan anak usia 4-8 tahun sebanyak 21 peserta. Kemudian, kategori B dari kalangan anak usia 9-13 tahun sebanyak 33 peserta. Terakhir, kategori C adalah usia remaja sebanyak 31 peserta.

Babak penyisihan, digelar pada Minggu pagi. Dari puluhan peserta, hanya diambil sebanyak 10 besar terbaik dari masing-masing kategori. Kemudian, peserta yang lolos penyisihan, akan ditampilkan kembali di babak semi final pada Minggu malam.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi hadir dalam acara tersebut mewakili Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Dia mengungkapkan, bahwa semua peserta diwajibkan memakai batik khas Kota Keris.

“Peserta harus memakai batik khas Sumenep yang merupakan hasil produksi pengrajin lokal daerah,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, bahwa peserta Sumenep Batik Festival 2024 berasal dari berbagai daerah kabupaten/kota tapal kuda di Jawa Timur (Jatim). Salah satunya, yaitu dari Situbondo, Malang, Surabaya, Bangkalan dan lain sebagainya.

“Untuk saat ini (Minggu pagi, Red), dilakukan babak penyisihan. Selanjutnya, peserta yang masuk 10 besar akan ditampilkan di babak semi final nanti malam (Minggu malam, Red),” terangnya.

Baca juga:  Dua Terdakwa Kasus Korupsi Pasar Pragaan Menjalani Sidang Vonis

Pada malam puncak, lanjut Edy, bukan sekadar menampilkan peserta 10 besar yang siap bersaing memperebutkan juara. Tetapi, di samping itu juga akan ditampilkan fashion show dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumenep.

Termasuk juga, penampilan dari perwakilan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemerintah kecamatan. Semua pejabat pemerintah itu, akan memberikan penampilan terbaiknya dengan mengenakan batik khas Sumenep.

Menurut Edy, Sumenep Batik Festival bukan sekadar bertujuan sebagai event kejuaraan semata. Tetapi, lebih dari itu juga dijadikan sebagai ajang promosi potensi yang ada di Kota Keris. Terutama, untuk mendorong pemasaran produk batik lokal buatan pengrajin asal Sumenep.

“Sumenep memiliki batik dengan kualitas yang sangat bagus. Tentunya, itu menjadi potensi besar untuk menarik minat konsumen dari berbagai daerah untuk datang ke Sumenep,” ujarnya.

Maka dari itu, dalam event kali ini sengaja dilibatkan peserta dari berbagai daerah tapal kuda di Jawa Timur. Semua itu, merupakan bentuk upaya Pemkab Sumenep dalam mendorong promosi pemasaran produk lokal.

“Sehingga, dengan begitu maka dapat memberdayakan pengrajin batik Sumenep,” pungkasnya. (bus/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *