Spektakuler, Musik Tong-Tong Se-Madura Padati Kota Keris

Tong-tong
Masyarakat Madura padati jalan poros di sepanjang Jalan Trunojoyo Sumenep. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Pagelaran Festival Musik Tong-tong se-Madura memperingati Hari Jadi ke-750 Kabupaten Sumenep tahun 2019, diserbu ribuan warga. Mereka memadati jalan-jalan Kota Keris, untuk menyaksikan secara langsung penampilan kelompok musik tong-tong kontemporer itu.

Bupati Sumenep, Busyro Karim mengatakan, musik tong-tong adalah salah satu tradisi klasik yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Madura termasuk Kabupten Sumenep.

Terbukti, festival ini tidak hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga membangun solidaritas, merekatkan kebersamaan dan keharmonisan sosial. Sebab, musik tong-tong memiliki filosofi bahwa meski irama musiknya berbeda-beda, namun tetap satu untuk bersama-sama memberikan nuansa kebersamaan.

“Keberagaman teknik memainkan alat tabuh-tabuhannya tetap mempunyai kekuatan untuk membangun kebersamaan guna menghasilkan lantunan harmoni yang indah dan ekspresi dalam struktur musik,” kata Bupati pada pelepasan Festival Musik Tongtong di depan Masjid Jamik Sumenep, Sabtu (26/10/2019) malam.

Ia menyatakan, harmoni nada yang indah dan merdu itu mengibaratkan masyarakat Madura dalam bermasyarakat selalu harmonis, yang senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan demi kerukunan umat beragama.

Melalui alunan musik tong-tong ingin menunjukkan budaya Sumenep dan Madura kepada masyarakat luar daerah. Jika masyarakat senang bersama-sama meskipun ada perbedaan tidak merusak hubungan yang harmonis dalam hidupnya.

“Warga Madura dalam kehidupannya penuh perbedaan seperti status sosial dan pandangan politik, namun tetap menjunjung tinggi kebersamaan dan persatuan,” imbuh bupati dua periode ini.

Baca juga:  40 Grup Musik Tong-tong se Madura 2023 Pukau Ribuan Penonton

Penyelenggara Festival Musik Tong-tong yakni keluarga besar Forum Komunikasi Putera-Puteri Purnawirawan dan Putera-Puteri TNI-Polri (FKPPI) Cabang 1327 Sumenep dengan Pemerintah Kabupaten setempat melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora).

Sementara itu, Kepala Disparbudpora, Carto, mengatakan, tahun ini peserta Festival Musik Tong-tong sebanyak 30 kelompok yang berasal dari Kabupaten di Madura. Sedangkan dalam hal penilaian, ada tiga kategori, diantaranya bunyi musik, hiasan kereta dan bunyi tong-tong.

“Untuk hadiah, panitia menyiapkan total uang sebesar Rp 85 juta, perinciannya untuk 5 besar mendapatkan hadiah masing-masing Rp5 juta, sementara untuk juara umum mendapatkan tambahan sebesar Rp10 juta,” pungkasnya. (MR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto