maduraindepth.com – Kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) di Desa Bragung, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, Madura, belum terungkap. Kasus yang menimpa Rummanah, 56, itu terjadi pada Minggu, 12 Mei 2024.
Anak korban, Faizi mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, sepekan dari kejadian, petugas Polres Sumenep kembali datang ke lokasi kejadian.
“Lalu, dari pihak Polres Sumenep kembali datang ke rumah untuk mengungkap kejadian melalui sidik jari,” kata Faizi.
Dia berharap, aparat tidak perlu ragu untuk menangkap pelaku jika sudah mengantongi bukti yang cukup. “Saya berharap pengungkapan sidik jari segera selesai, sehingga identitas pelaku terungkap dan segera menangkap pelaku,” ujar pria yang juga Dosen di UPN Veteran Jakarta ini.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Irwan Nugraha mengaku masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
“Masih lidik, kita masih nyari (Pelaku). Kalau sudah terbukti, ngapain ragu,” pungkasnya. (*)
