maduraindepth.com – Siswa kelas satu SMP Sabilillah berinisial MAA dikeroyok di kamar asrama putra. Pengeroyokan itu dilakukan oleh teman kelasnya sendiri pada Kamis, (24/10/2019) lalu.
Guru Asrama Putra, Saifuddin mengatakan pemicu pengeroyokan itu berawal dari permainan tutup mata di dalam kelas yang berujung pertengkaran. Tak lama kemudian pertengkaran itu dilerai oleh salah satu guru SMP Sabilillah. Namun masih berlanjut di asrama putra pada pukul 12:00 WIB.
“Karena berantem di kelas, ya kami hentikan. Dan berlanjut ke asrama,” terang Saifuddin, Jumat (1/11/2019).
Saifuddin menambahkan pelaku pengeroyokan itu ada empat orang. Namun menurut pengakuan korban, dia dipukuli oleh teman sekamarnya lebih dari lima orang.
“Gak tau siapa saja yang mengeroyok, pokoknya sekamar lebih,” ungkap MAA korban pengeroyokan.
Atas kejadian itu, korban mengalami bengkak di bagian pipi atas dan bekas cakaran tangan di punggungnya. (MI1/MH)