Sapudi Gugusan Pulau Kecil di Madura yang Mempesona

Ada dua penyebrangan kapal menuju Pulau Sapudi, yakni Pelabuhan Dungkek dan Kalianget.

maduraindepth.com – Madura memiliki banyak gugusan pulau-pulau kecil yang sering menjadi buruan wisatawan. Tentunya pulau-pulau tersebut memiliki keindahan yang memikat wisatawan ingin berkunjung.

Dari beberapa pulau yang sudah sangat terkenal terdapat Pulau Sapudi yang berada di Kabupaten Sumenep. Untuk menuju ke Sapudi dibutuhkan perjalanan dari dua pelabuhan yaitu Kalianget dan Dungkek. Lama perjalanan yang harus ditempuh sekitar perjalanan 2 jam.

Setelah menempuh perjalanan laut menuju ke Sapudi, wisatawan akan dimanjakan oleh berbagai pesona keindahan. Setidaknya terdapat 4 pesona keindahan yang bisa dikunjungi saat berada di Sapudi.

1. Padang Lamun

Rumput laut yang diambil dari terumbu karang. Kemudian diolah menjadi sumber mata pencaharian.

Pesona wisata pulau ini menyajikan terumbu karang yang meluas hingga jauh dari pantai. Saat air laut surut, padang lamun bisa terlihat dari perairan dangkal. Terdapat setidaknya enam jenis lamun di kawasan ini.

Untuk bagian utara adalah kawasan pesisir pantai yang tenang dan landai. Bagian barat dan selatan merupakan kawasan pantai untuk snorkeling dan bermain.

2. Atraksi Karapan Sapi

Kerapan Sapi budaya khas Madura dirintis oleh leluhur masyarakat Pulau Sapudi. (foto: bobo.grid.id)

Pulau Sapudi merupakan tempat asal mula munculnya karapan sapi yang tak lain adalah budaya khas Madura. Tentu saja wisatawan bisa menyaksikan atraksi karapan sapi di Sapudi namun harus menyesuaikan dengan jadwal pertunjukkannya. Selain itu wisatawan juga bisa mengunjungi sentra sapi yang biasanya digunakan untuk karapan.

3. Wisata Sejarah

Baca juga:  Ketua DPRD dan Sekdakab Pamekasan Gagal Divaksin, Ini Sebabnya
Asta Adi Poday di Desa Nyamplong Kecamatan Gayam.

Meskipun termasuk dalam kategori wisata pulau, namun Pulau Sapudi memiliki wisata sejarah yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Dimana wisata sejarah tersebut dikenal dengan adanya dua sunan yaitu Sunan Wirokromo dan Wiroboto.

Dua sunan tersebut pertama kali yang membuka lahan di Pulau Sapudi. Biasanya wisatawan yang datang akan melakukan ziarah ke kedua makam sunan tersebut.

4. Hutan Mengrove

Mongrov di Pulau Sapudi sangat hijau. Tumbuhan ini banyak ditemukan di tepi sungai. (foto: jurnalbumi.com)

Pulau Sapudi juga memiliki hutan mangrova yang hijau dan bertebaran di tepian sungai. Kondisi inilah menjadikan pulau ini lebih asri sehingga sangat cocok untuk wisatawan yang ingin melepas penat. (NR/MI) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *