maduraindepth.com – Insiden tragis menimpa seorang bocah berusia 11 tahun bernama Dimas Alvian Rhamadhan. Ia ditemukan tewas setelah tenggelam di sebuah tambak ikan nila sedalam tiga meter pada Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 11.35 WIB.
Peristiwa bermula ketika Dimas bersama sepupunya, Amir (10), pergi memancing di tambak yang lokasinya tak jauh dari rumah mereka. Saat sedang asyik memancing, sandal bocah asal Dusun Demongan, Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang itu tiba-tiba hanyut terbawa arus.
Amir mengaku telah memperingatkan sepupunya agar tidak mengejar sandal tersebut, karena kedalaman tambak cukup berbahaya. Namun, Dimas tetap berusaha mengambilnya hingga akhirnya terpeleset dan tercebur ke dalam air.
Tidak bisa berenang, Dimas langsung tenggelam. Amir yang panik berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan itu segera menuju lokasi dan melakukan pencarian. Tak berselang lama, korban berhasil ditemukan dalam kondisi kritis.
Dengan menggunakan mobil patroli, warga dibantu anggota Polsek Sampang Kota membawa Dimas ke RSUD dr. Mohammad Zyn. Meski telah mendapatkan penanganan medis secara intensif, nyawa bocah malang itu tidak dapat diselamatkan.
Pihak rumah sakit menyatakan Dimas meninggal dunia setelah sempat berada dalam kondisi kritis. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.
Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan memilih untuk tidak menempuh jalur hukum. Sebab mereka menganggap peristiwa tersebut sebagai kecelakaan murni. (Poer/MH)











