Rumah Warga di Sreseh Roboh Diterjang Angin Kencang

Imam Suharto, warga yang rumahnya diterjang angin kencang menerima bantuan dari Kepala Desa Bundah dan BPBD Sampang, Rabu (29/7). (SM/MI)

maduraindepth.com – Rumah Imam Suharto (47), warga Desa Bundah Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, roboh diterjang angin kencang. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (28/7) sekitar pukul 15.00 sore.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir sebesar Rp 50 juta.

banner auto

Imam Suharto menuturkan, pada Selasa (28/7) sore, angin sangat kencang menerjang rumah tua miliknya yang berdinding kayu.

“Saat rumah mulai mengeluarkan suara retakan kayu dinding dan atap rumah, saya segera memindahkan orang tua saya ke musholla. Selang beberapa menit kemudian rumah ambruk,” tuturnya.

Meski tak sempat memindahkan perabotan rumahnya, Imam Suharto bersyukur karena dia dan keluarganya selamat dari reruntuhan rumahnya. “Saya kemudian melaporkan peristiwa ini kepada Bapak Kades,” ucapnya.

Sementara itu, Matridi, kepala desa Bundah mengaku setelah mendapat laporan, dirinya langsung berkoordinasi dengan Camat dan anggota DPRD Dapil Sreseh untuk segera dilanjutkan ke BPBD Sampang untuk dilakukan evakuasi.

“Harapan kami, pemerintah dapat membantu meringankan beban korban. Kami dari desa, juga akan segera mengirimkan surat kepada bapak Bupati melalui Camat, untuk melaporkan bencana ini,” ucap dia.

Terpisah, Moh Imam, Kasi Kedaruratan Logistik (KL) BPBD Sampang, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, mengungkapkan, tim BPBD langsung bergerak cepat ke lokasi usai mendapat laporan dari anggota DPRD Dapil Sreseh.

Baca juga:  Breaking News: Angin Puting Beliung Terjang Sejumlah Desa/Kelurahan di Sampang Madura

“Kami sudah melakukan assessment, koordinasi dan pemberian bantuan kepada korban,” ungkap Imam, Rabu (29/7).

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada menghadapi musim pancaroba, pergantian dari musim hujan ke musim kemarau.

“Kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap angin kencang yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini,” katanya singkat. (AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto