maduraindepth.com – Banyak kuliner yang dibuat dari hasil kreasi warga Bangkalan. Selain kuliner aneka bebek dan daging ada juga yang terbuat dari kuah ikan. Uniknya, kuah ikan ini bersanding dengan rujak. Rujak petis dan pentol ikan.
Masyarakat Sebut Rujak Ontal
Bagi masyarakat Bangkalan khususnya yang berada di Kecamatan Sepulu dan Klampis, nama rujak ontal tidak asing lagi bagi mereka. Bahkan menjadi tujuan bagi para pemburu rasa rujak.
Rujak ontal sendiri memiliki rasa khas dan sedap. Yakni dibuat dari kuah ikan tongkol. Rujak petisnya sendiri terdiri dari buah buahan pencit, timun, dan bengkuang.
Menurut Nurul, seorang penjual rojak ontal di kawasan Desa Prancak, Sepulu, rujak ontal sudah muncul di masyarakat sekitar tahun 80-an. “Saya baru sekitar enam tahunan yang berjualan rujak ontal,” tuturnya.
Dikatakan, rujak ontal ini memiliki rasa khas kuahnya. Sehingga menjadi pilihan tersendiri bagi konsumen yang suka akan rasa gurih dan sedap tersebut. Karena itu, tak jarang pelanggannya yang datang dari luar Sepulu.
Saat ini, menurut Nurul, banyak warga Sepulu yang juga berjualan rujak ontal. Dia menyebut ada sekitar 20-30 orang yang jualan. “Bahkan saat puasa Ramadhan lebih banyak lagi,” ujarnya.
Terkait produksi, dia mengaku membeli bahannya dari para nelayan. “Bahan bakunya kami beli jadinya, pak, baru kami masak,” ucapnya pada jurnalis maduraindepth.com.
Sementara Qori, salah satu pelanggan rujak ontal mengaku sangat menggemari rujak tersebut. Terutama kuahnya yang sedap. “Saya suka kuahnya selain rujaknya yang juga enak,” katanya. (Li/MH)
