Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin, Dinsos Sampang Khawatir Anggaran Tak Bisa Cair

Sampang Madura Ratusan Rumah Rusak
Rumah Milik Marzuki (61) Wargs Dusun Jelgung, Desa Bundah, rata dengan tanah akibat diterjang puting beliung, Ahad (18/12/2019). (Foto: RIF/MI)

maduraindepth.com – Akibat terjangan angin puting beliung, ratusan rumah milik warga di beberapa desa di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mengalami kerusakan. Bahkan amukan angin tersebut juga memakan korban jiwa.

Tercatat hingga saat ini (19/12/2019), kerusakan rumah milik warga di Desa Pangelen, Kecamatan Sampang sebanyak 26 rumah. Kemudian di Desa Kodak Kecamatan Torjun sebanyak 15 rumah, Desa Kanjar Kecamatan Torjun 16 rumah dan Desa Patapan, Kecamatan Torjun 24 rumah.

banner auto

Sementara di Kecamatan Sreseh diketahui terdapat 28 rumah yang mengalami kerusakan. Sementara di Kecamatan Karang Penang 30 rumah, Kecamatan Kedungdung 5 rumah dan Kecamatan Banyuates 5 rumah.

Sedangkan untuk Korban tertimpa pohon sebanyak 2 orang di Desa Tambak Dusun Sumber, Kecamatan Omben. Rinciannya 1 orang meninggal dan 1 lagi mengalami luka.

“Untuk yang luka bantuannya belum sempat diantar termasuk yang 5 di Kedungdung, tapi barangnya sudah ada. Rencana Jum’at kemarin, tapi tertunda karena ada bencana di Sreseh. Ini yang tercatat dari bulan November sampai dengan bulan Desember,” terang Moh.Imron, Plt Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sampang, Rabu (18/12) kemarin.

Lanjut Imron mengatakan, untuk Kecamatan Karang Penang saat ini terdapat penambahan data korban sebanyak 18 orang. Kemudian di Dusun Jelgung, Desa Bundah, Kecamatan Sreseh bertambah satu orang. Di Kecamatan Sreseh ini kerusakan rumah, dapur dan kandang milik Bapak Marzuki (61) rata dengan tanah.

Baca juga:  Gus Sholah Wafat di RS Harapan Kita Jakarta

“Untuk Desa pangelen yang kejadian hari Jum’at kemarin data korban belum jelas dan belum kita anggarkan, khawatir anggaran tidak bisa dicairkan karena sudah mau tutup anggaran. Sebelumnya terdapat kisaran 10 orang korban jiwa,” imbuhnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto