PUDAM Trunojoyo Lakukan Penggantian Pipa di Pasean I

PUDAM Trunojoyo
PUDAM Trunojoyo Sampang saat lakukan realisasi rekondisi kerusakan pipa di jembatan Pasean I, Desa Pasean, Kecamatan Sampang, Rabu (17/2). (FOTO: Arief Tirtana/MI)

maduraindepth.com – Pipa High Density Polyethylene (HDPE) yang dipesan Perusahaan Daerah Umum Air Minum (PUDAM) Trunojoyo sudah sampai di Kabupaten Sampang, Rabu (17/2). Pipa dengan bentangan 60 meter itu akan digunakan untuk perbaikan darurat rekondisi kerusakan pipa di Pasean I, Kecamatan Kota Sampang.

Meski sempat berkali-kali ambruk, tim dari PUDAM terus melakukan penggalian guna mempercepat proses rekondisi pemasangan pipa yang berdiameter empat dim tersebut.

Direktur PUDAM Trunojoyo Kabupaten Sampang Dani Darmawan menuturkan, kendala utama dalam realisasi rekondisi di lokasi tersebut adalah ambruknya tanah pada bagian galian. Sehingga hal itu menghambat kelancaran terhadap pemasangan pipa.

“Kami dapat laporan dari tim di lapangan, tadi pagi jembatan pipa di sebelah jembatan ambruk, hal itu dikarenakan akibat pergeseran tanah sehingga jembatan pipa ketarik,” katanya.

Baca juga: Atasi Kerusakan di Pasean I, PUDAM Trunojoyo Ganti Pipa PVC ke HDPE

Kendati demikian, Dani menargetkan apabila tidak terkendala hujan dan kembali ambruk, maka proses rekondisi bisa segera diselesaikan. “Tim kami akan terus berusaha maksimal dalam realisasi rekondisi ini,” terangnya.

“Rekondisi berada di kokasi pinggiran sungai atau garis sempadan Kali Kamoning, sudah dianggarkan untuk rekondisi secara total. Cuma masalahnya secara administrasi untuk perbaikan total harus melalui RKAP dan butuh proses lama,” tegasnya.

Baca juga:  Perssu Sumenep Mulai Rekrut Pemain, Jelang Liga 3 Musim 2021

Ditemui di lokasi perbaikan, Kepala Unit PUDAM Trunojoyo Kecamatan Kota Sampang Husairin mengatakan, pihaknya masih dalam proses rekondisi dengan menggunakan pipa HDPE yang sudah dipesan PUDAM Trunojoyo.

Pria yang kerab disapa Sairin itu juga mengaku galian dan jembatan pipa yang berada di titik garis sempadan kali Kamuning itu ambruk saat hendak melakukan rekondisi.

“Tadi sekitar pukul 08.30 WIB jembatan pipa ambruk, hal itu dikarenakan sambungan pipa terlepas akibat pergeseran tanah,” katanya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto