maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan terus berupaya melahirkan 10 ribu wirausaha baru (WUB). Tahun ini sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) menjadi target pengembangan.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Koperasi dan UMKM Pamekasan Abdul Fata menyampaikan, hal itu merupakan bagian dari salah satu program yang menjadi prioritas kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam.
“Yang di offline, beliau (Bupati Pamekasan,red) di berbagai pertemuan sering menyampaikan bahwa kita akan membentuk wirausaha melia rakyat (Wamera), jadi produk yang akan dipasarkan itu akan dibentuk semacam toko,” ujarnya, Selasa (26/1).
Sementara itu, untuk pemasaran online pihaknya akan menggandeng banyak instansi untuk diajak bekerjasama dalam bentuk memasarkan produk WUB.
Karena itu, menurut Fata, akan ada skema baru untuk fasilitas bantuan modal usaha. Yakni pemerintah akan menambah anggaran dana sebesar Rp 10 miliar di tahun 2021.
“Tahun 2020 kemarin, dana yang sudah disuntikkan ke WUB ini Rp 6 miliar, tetapi insya Allah kedepan ini ada rencana baru, ada tambahan sekitar Rp 10 miliar,” imbuhnya.
Ia berharap program WUB di Pamekasan dapat dimaksimalkan oleh masyarakat setempat. “Mudah-mudahan, dana yang disiapkan Pemkab Pamekasan dengan menunjuk Bank UMKM ini, bisa ditangkap dengan baik oleh masyarakat, dan untuk pengajuannya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari usaha tersebut,” sambungnya.
Selain itu, pemerintah saat ini juga akan melakukan proses legalisasi dan izin merek. Sehingga dari izin tersebut, produk yang dihasilkan dari WUB bisa bersaing dan berkompetisi di pasar bebas. (RUK/MH)