maduraindepth.com — Setelah penantian panjang, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya resmi berjalan di Kabupaten Sampang. Kecamatan Jrengik menjadi lokasi pertama pelaksanaan program nasional yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto.
Launching dan peresmian dapur MBG yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berlangsung di Desa Taman, Selasa (10/6/2025). Wakil Bupati Sampang, H. Ahmad Mahfudz, meresmikan langsung kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, ia menyebut program ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam menekan angka kekurangan gizi dan stunting. “Harapan kami, setiap kecamatan ke depan punya setidaknya satu dapur MBG,” tegasnya.
Sebagai tahap awal, dapur MBG di Jrengik melayani 3.464 siswa dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK yang tersebar di 9 desa. Program ini, menurut Mahfudz, bukan sekadar bagi-bagi makanan, melainkan strategi jangka panjang untuk membangun generasi sehat dan kuat.
Ketua Yayasan Garda 08, H. Madud, menyampaikan bahwa pendirian dapur mandiri ini murni sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional. “Ini bukan untuk bisnis. Ini tentang tanggung jawab sosial,” ujarnya.
Selain simbolis gunting pita dan pantauan dapur, acara juga diwarnai dengan santunan kepada anak yatim. Meski dapur MBG lain di Kecamatan Ketapang sempat direncanakan dibuka bersamaan, kendala administrasi membuatnya harus ditunda.
Dengan dimulainya program ini, Pemkab Sampang menunjukkan keseriusannya dalam membangun layanan kesehatan berbasis gizi secara berkelanjutan. (Poer/MH)















