Pria di Sampang Tewas Kesetrum Saat Potong Ranting Pohon

maduraindepth.com – Seorang pria tewas di atas pohon. Pria tersebut tewas tersengat arus listrik saat memotong ranting kayu hujan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dharma Tanjung 1.

Diketahui korban bernama Murdifin (45) warga asal Dusun Pandian, Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Peristiwa terjadi pada Selasa (23/11) pagi sekitar pukul 09:30 WIB.

banner auto

Informasi yang dihimpun maduraindepth.com menyebutkan, kronologi kejadian bermula saat korban diajak Matniri, petugas kebun SDN Dharma Tanjung 1, memotong ranting pohon hujan yang berada di halaman sekolah.

Insiden tak terduga pun terjadi. Salah satu ranting pohon yang sedang dipotong tersangkut ke salah satu kabel listrik. Akibatnya, korban kesetrum dan tewas seketika.

Kapolsek Camplong AKP Budi Nugroho membenarkan adanya insiden tersebut. “Kesetrum dan meninggal ditempat,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Budi menerangkan, saat peristiwa itu terjadi teman korban, Matniri, berusaha melakukan pertolongan dengan menarik ranting yang tersangkut ke kabel listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ia menarik menggunakan tali yang sebelumnya sudah diikat ke ranting pohon itu.

Insiden tersebut sontak menyedot perhatian warga sekitar. Mereka berduyun-duyun menyaksikan dan sebagian ada yang langsung naik ke atas pohon guna memberi pertolongan.

Warga yang naik ke atas pohon berusaha menolong korban dengan memotong sisa ranting yang nyangkut di atas kabel. Saat ditolong, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Baca juga:  Masyarakat Desa Dharma Tanjung Merasakan Manfaat PPM HCML, Seluruh Akses Jalan Dirabat Beton

Kemudian, sambung Budi, warga menurunkan korban dari atas pohon dengan menggunakan tali tampar.

“Korban mengalami luka bakar di kaki sebelah kiri akibat sengatan listrik dan langsung dibawa ke Puskesmas Tanjung,” terangnya.

Guna menghindari insiden serupa, Budi mengimbau masyarakat yang hendak memotong pohon dekat aliran listrin untuk melapor atau melakukan pemberitahuan ke PLN setempat.

“Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan hati-hati saat memotong kayu dekat aliran listrik,” harapnya.

“Harus melapor ke pihak PLN,” pintanya memberi himbauan. (Alim/MH).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto