maduraindepth.com – Kasus dugaan pencabulan anak dibawah umur yang dilakukan oleh ayah kandung sendiri inisial NH, warga Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur terus bergulir. Kasus yang dilaporkan oleh keluarga korban pada awal Oktober 2021 tersebut kini memasuki tahap penyelidikan.
Bahkan, dalam waktu dekat ini Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sampang akan memeriksa kejiwaan atau psikologi korban.
“Untuk tes psikologi ditargetkan pekan depan selesai dilakukan, guna memaksimalkan jalannya penggalian keterangan kepada korban yang masih berusia 17 tahun,” ujar Kasatreskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto, Senin (18/10).
Dijelaskan, setelah tes psikologi rampung dilakukan baru ke tahap selanjutnya yakni, pemeriksaan kepada korban yang akan dilakukan oleh tim penyidik anggota kaum hawa guna mempermudah pemeriksaan.
“Kalau misalkan kita paksakan tanpa adanya tes psikologi, si korban tidak akan bisa memberikan kepastian. Makanya kami pastikan hasil tes dulu,” ujarnya.
Sebelumnya, dugaan pencabulan ini dilaporkan oleh paman korban, Jauhari. Ia menuturkan, perbuatan bejat NH didasari oleh nafsunya yang tak terbendung akibat ditinggal istrinya bekerja di Arab Saudi sebagai TKW tahun 2020.
“Perbuatan NH terus berlanjut hingga 2021 dengan memanfaatkan kondisi rumah yang sepi,” terang Jauhari. (Alim/Aw)
