maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang meluncurkan program Beasiswa Sampang Hebat Bermartabat (SAHABAT). Beasiswa pendidikan ini disiapkan khusus untuk para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi hingga jenjang doktor atau Strata Tiga (S-3).
Bupati Sampang Slamet Junaidi menyampaikan Beasiswa SAHABAT ini dikelola dan disalurkan melalui Yayasan Besasiswa Sampang Bermartabat. Program beasiswa ini selain diberikan kepada yang berprestasi, juga untuk mengcover putra-putri Sampang yang masuk kategori tidak mampu.
Sehingga, mereka yang tidak mampu bisa memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan studinya hingga ke jenjang yang lebih tinggi. “Terutama bagi yang sedang menempuh kuliah di perguruan swasta di Madura,” ujar bupati yang karib disapa H. Idi itu saat melaunching Sistem Integrasi Geospasial untuk Sampang Satu Data (SIG4TA) dan Beasiswa SAHABAT, serta Penganugerahan Sabernova di Pendopo Trunojoyo, Sampang, Jumat (4/6) malam.
H. Idi mengatakan, aak-anak yang terlantar akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), bencana alam atau tertimpa musibah yang menyebabkan kehilangan kedua orang tuanya juga berkesempataan mendapatkan beasiswa tersebut.
Berikut Tiga Jenis Beasiswa SAHABAT yang Diluncurkan Pemkab Sampang:
- SAHABAT Pintar Prestasi
Beasiswa SAHABAT Pintar Prestasi merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa asal Sampang yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) seluruh Indonesia. Dalam beasiswa ini meliputi biaya UKT/SPP dan biaya hidup atau living cost.
2. SAHABAT Pintar Bidik Misi
Beasiswa Sahabat Pintar Bidik Misi idi diberikan kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan di PTN seluruh Indonesia. Beasiswa yang diberikan meliputi biaya UKT/SPP dan biaya hidup atau living cost.
Dalam beasiswa ini ada pengecualian bagi yang menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Madura (Poltera) akan mendapatkan bantuan biaya transport tiap bulan.
3. SAHABAT Tuntas
Beasiswa ini diberikan kepada putra-putri Kabupaten Sampang yang tidak mampu secara finansial untuk melanjutkan pendidikannya hingga ke perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. Beasiswa yang diberikan berupa UKT/SPP selama dua semester dan bisa diperpanjang hingga delapan semester.
H. Idi berharap melalui beasiswa tersebut angka putus sekolah dapat ditekan. Sehingga mampu mendorong naiknya indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Sampang yang pada tahun 2020 berada di angka 62,70. (Alim/MH)
