maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, saat ini menyiapkan 20 beasiswa kedokteran bagi mahasiswa kurang mampu. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintahan Baddrut Tamam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul masa depan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Akhmad Zaini mengungkapkan, beasiswa itu diperuntukkan bagi mahasiswa yang mengambil jurusan kedokteran di Universitas Airlangga, Surabaya. Program ini merupakan tahap pertama program prioritas Bupati Baddrut Tamam dalam bidang pendidikan pada 2021.
“Beasiswa mahasiswa, itu yang menjadi prioritas di tahun 2021. Untuk tahap pertama di Universitas Airlangga jurusan kedokteran,” terang Akhmad Zaini, Sabtu (20/3/2021).
Dalam tahap ini, pemerintah menyasar 20 mahasiswa jurusan kedokteran yang berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah. Sebab syarat mendapatkan program tersebut adalah orang yang tidak mampu secara ekonomi dan lulus jurusan kedokteran di Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya.
“Karena lulusnya itu tidak ada peran Pemkab. Jadi dia sendiri yang harus berusaha untuk lulus,” terangnya.
Dia menyampaikan, untuk program beasiswa tahun ini pihaknya mengusulkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar. “Mudah-mudahan disetujui lah. Selanjutnya, kita jajaki beberapa sekolah kedinasan, kalau dengan Unair sudah pasti,” pungkasnya.
Sementara untuk tahap berikutnya, program beasiswa ini direncanakan akan bekerjasama dengan sekolah kedinasan. Seperti akademi militer dan akademi kepolisian.
Diharapkan, melalui penyaluran beasiswa tahap ini Pemkab Pamekasan bisa melahirkan jenderal atau pemimpin di dua institusi tersebut untuk masa yang akan datang. Apalagi generasi tersebut berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Maka hal ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah daerah setempat.
Untuk diketahui, dalam periode kepemimpinan Baddrut Tamam, Pemkab Pamekasan memiliki lima program prioritas. Yaitu, pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur dan reformasi birokrasi. Kelima program tersebut, saat ini tengah dikerjakan. (RUK/MH)
