maduraindepth.com – Seorang Wartawan yang bertugas di Pamekasan, Madura, Bambang Winarno meninggal dunia dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 pada hari Rabu (10/6) kemarin.
Dari itu, dalam rangka menekan luasnya penyebaran Covid-19, Pemkab Pamekasan memfasilitasi wartawan untuk melakukan Rapid Test.
Nanang Suyanto Anggita satuan tugas (Satgas) mengatakan, kegiatan rapid test merupakan ihktiar Pemkab Pamekasan, Madura setelah seorang wartawan berstatus PDP meninggal dunia
“Ide ini sebenarnya muncul dari Bapak Bupati, bagaimana misalkan semua wartawan di rapid test. Begitu permintaannya. Kabarnya di Pamekasan jumlah wartawan kisaran 200 orang,” kata Nanang di Gedung Serbaguna Jalan Kabupaten Pamekasan, Jumat (12/6/20).
Sedikitnya, lanjut Nanang, ada 100 alat rapid test yang disediakan, dengan harapan dapat memastikan kesehatan wartawan yang bertugas di kabupaten Pamekasan, meski tidak seluruhnya.
Adapun wartawan yang mengikuti rapid test berjumlah 21 orang. Diketahui satu wartawan reaktif Covid-19.
“Misalkan ini mengarah ke Covid-19 tentu akan kami pantau sebagai mana protap kesehatan Covid-19,” tuturnya. (Ruk)
