Pemdes Mandangin Kembali Salurkan BLT-DD Tahap 2 Dengan Prokes Covid-19

BLT-DD Mandangin Sampang
Pemdes Pulau Mandangin foto bersama warga saat penyaluran BLT-DD 2021 di Balai Desa Pulau Mandangin, Sampang, Senin (7/6). (Foto: Pemdes Mandangin for MI)

maduraindepth.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang kembali menyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) kepada ratusan warga, Senin (7/6).

Penyaluran bantuan sosial tahap 2 periode Februari 2021 itu digelar di Balai Desa setempat dan diserahkan secara langsung oleh Kepala Desa (Kades) Pulau Mandangin Saiful Anam. Kegiatan itu juga dihadiri perwakilan Bank BAS, Babinsa, Pendamping Desa, Babinkamtibnas, perangkat desa serta masyarakat setempat.

Kades Pulau Mandangin Saiful Anam menyampaikan, warga yang mendapatkan BLT-DD tahap 2 berjumlah 365 orang. Setiap warga menerima bantuan senilai Rp 300 ribu.

“Semoga dengan disalurkannya BLT DD ini bisa membantu meringankan sedikit beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Pemdes Pulau Mandangin berharap masyarakat yang mendapatkan BLT-DD agar menggunakan bantuan itu dengan sebaik-baiknya.

“Mudah-mudahan bermanfaat, serta bisa membantu kebutuhan masyarakat secara jangka pendek. Walaupun tidak setiap hari, namun diupayakan setiap bulannya ada,” ujar Saiful.

Adanya penyaluran BLT-DD, lanjut dia, sangat membantu masyarakat yang rata-rata kelas ekonominya menengah kebawah. “Ada kaum dhuafa dan janda, semoga penyaluran BLT-DD terus berkelanjutan sesuai dengan ketentuan dari pemerintah pusat,” harapnya.

Saiful juga mengimbau masyarakat terutama yang hadir agar terus mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Terutama untuk selalu gunakan masker, cuci tangan dan selalu jaga jarak demi meminimalisir penyebaran wabah Covid-19.

Baca juga:  Undang Wartawan, Sekdakab Sampang Curhat Minimnya Kesadaran Masyarakat untuk Patuh Prokes

“Masyarakat desa harus tetap mengikuti prokes, sebagai ikhtiar kita memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19,” tutupnya. (Alim/BAD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto