maduraindepth.com – Pembangunan Kantor Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur memasuki babak baru.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin menyampaikan, tahap baru itu berupa persiapan pelelangan Master Plan dan Detail Engineering Design (DED).
“Sekarang penyiapan Master Plan dan DED,” ujarnya.
Mantan Kepala Disparbud Pamekasan ini menjelaskan, pelelangan Master Plan akan dilakukan oleh pihak ketiga.
Sementara, untuk pelaksanaan diakuinya sudah terjadwal dengan baik, yakni bulan Agustus, sesuai dengan program pelelangan khusus yang ada di sistem operasi Pemkab Pamekasan.
“Siapa saja yang memenuhi persyaratan nanti terpilih untuk menggarap Master Plan dan DED KIHT dan saat pemenang lelang tepilih maka dilanjut dengan penyusunan selama tiga bulanan,” jelasnya.
“Ketika DED sudah selesai maka persiapan pelelangan fisik,” sambungnya.
Sebelumnya pada Senin (5/7), Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Perlindungan Disperindag, Agus Wijaya didampingi Achmad Sjaifuddin menyebutkan, kawasan KIHT dinilai layak dan memenuhi syarat oleh Unej Jember.
Penilaian layak itu, diantaranya dilihat dari proses pembangunan fisik dari kawasan yang akan dibangun, misalnya dari luas kawasan yang mencapai 2,5 hektare.
“Sudah memenuhi syarat kawasan (KIHT) itu untuk mejadi kawasan industri. Kami sudah menghubungi Universitas Jember. Kawasan KIHT itu sudah layak untuk dibangun,” ungkapnya. (RUK/MH)
