banner 728x90

PDIP Rekom Fauzi-Imam untuk Pilkada Sumenep

Rekomendasi pdip calon bupati pilkada sumenep 2024
Ketua DPC PDIP Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (empat dari kanan) didampingi Ketua DPC PKB Sumenep Imam Hasyim saat menerima rekomendasi sebagai Paslon Bupati dan Wabup Sumenep pada Pilkada serentak 2024. (Foto: IST)
banner 728x90

maduraindepth.com – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2024 semakin dekat. Sehubungan dengan itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah mengeluarkan rekomendasi bakal pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati yang akan diusung pada pesta demokrasi tahun ini.

Ketua Desk Pilkada 2024 PDIP Sumenep Zainal Arifin membenarkan, bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) telah mengeluarkan rekomendasi paslon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024. Rekomendasi tersebut, dikeluarkan oleh DPP PDIP pada Selasa (30/7).

banner 728x90

Dalam waktu yang sama, PDIP mengeluarkan surat rekomendasi untuk tujuh kabupaten/kota sekaligus. Sejumlah daerah itu, meliputi Kota Surabaya, Kota Blitar dan Kota Probolinggo. Kemudian, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Jombang. Paslon tersebut, akan diusung untuk dimenangkan pada kontestasi Pilkada serentak 2024.

Mengenai rekomendasi bakal calon Bupati Sumenep, diberikan kepada Ketua Dewan Pimpinam Cabang (DPC) PDIP Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Sedangkan rekomendasi bakal calon Wabup, diberikan kepada Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep Imam Hasyim.

“Iya, rekomendasi untuk Sumenep, diberikan kepada Pak Fauzi dan Kiai Imam,” ungkapnya, Selasa (30/7).

Disinggung soal romantisme koalisi semangka, Zainal mengakui bahwa partainya memang memiliki hubungan harmonis dengan PKB. Bahkan, hubungan serupa juga dijalin baik dengan sejumlah partai yang lain.

Baca juga:  Cegah Konflik Pemilu 2024, Dandim Pamekasan Suarakan Pemilu Damai

“PDIP dengan semua partai memang harmonis,” tegasnya.

Kata Zainal, kedekatan PDIP dengan PKB memang sudah terbangun sejak dulu. Sehingga, keharmonisan antatkeduanya dipastikan bukan karena rekomendasi yang dikeluarkan DPP PDIP.

“Memang dari awal memiliki kedekatan bersama partai PKB dan hubungan tersebut sama dengan partai lain. Jadi, bukan semata-mata karena surat rekomendasi,” pungkasnya. (bus/*)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90