maduraindepth.com– Angin kencang memporak-porandakan sejumlah rumah warga di Pamekasan, Sabtu (30/1). Tepatnya di Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan.
Tabri S Munir, warga setempat menuturkan, mulanya dua gerakan angin datang dari arah Tenggara dan Barat Daya. Kemudian bertemu di satu titik yang mengarah ke permukiman warga di desa tersebut.
“Dua pergerakan angin bertemu di satu titik, tepat depan rumah saya,” tuturnya.
Sontak, kejadian tersebut membuat warga berkumpul. Berusaha menyelamatkan diri menghindari angin yang merusak empat rumah itu. Bagian rumah warga yang rusak akibat angin kencang di antaranya, teras dan atap.
Selain merusak bangunan, angin kencang itu nyaris mencelakakan salah seorang warga. Tiupan angin membuat tubuh warga tersebut terangkat. “Puting beliung, dari arah Timur ke Barat. Tadi anginnya sempat mengangkat mertua jadi manusia terbang,” kata Tabri.
Dia menerangkan, teras rumah mertuanya yang menggunakan atap asbes rusak parah. Sebab bangunan itu berada tepat di titik pusat tiupan angin. “Sementara dua rumah lainnya sudah diperbaiki. Karena cukup ganti genting,” tambahnya.
Beruntungnya, kejadian angin kencang dengan durasi sekitar 35 detik itu tidak memakan korban jiwa. (RUK/BAD)