maduraindepth.com – Kabar baik, maskapai penerbangan Wings Air akan kembali membuka pelayanan penerbangan rute Sumenep-Surabaya mulai Januari 2021. Sebelumnya, maskapai Lion Group itu tidak lagi membuka penerbangan terhitung mulai pertengahan tahun 2020.
Tepatnya, selama pandemi covid-19. Sebab jumlah calon penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan dari maskapai tersebut tidak memenuhi target. Sehingga, beberapa kali jadwal keberangkatan dibatalkan hingga akhirnya tak lagi membuka penerbangan rute Sumenep-Surabaya.
Station Manajer Wings Air Sumenep Bayu Kristanto menyampaikan, penerbangan untuk sementara hanya dijadwalkan sekali dalam sepekan. Pesawat Wings Air akan terbang setiap Senin. Keberangkatan untuk penerbangan Surabaya-Sumenep dijadwalkan pada pukul 14.30. Sedangkan untuk Sumenep-Surabaya, pesawat akan take off dari Bandara Trunojoyo pada pukul 15.25.
“Jadwal keberangkatannya berubah. Biasanya lebih siang, kali ini agak sore,” terang Bayu, Kamis (31/12).
Mengenai harga tiket, lanjut dia, untuk penerbangan dari Sumenep-Surabaya hanya Rp 189.000. Kemudian untuk rute Surabaya-Sumenep Rp 260.000.
Bayu berharap dengan dibukanya penerbangan Wings Air bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Terlebih adanya jasa penerbangan ke Kota Keris menurut dia juga untuk ikut memajukan daerah.
“Seperti di Banyuwangi, dengan adanya transportasi udara daerahnya semakin maju,” ucapnya.
Dia menjelaskan, untuk menggunakan jasa penerbangan pihaknya masih memberlakukan syarat dan ketentuan bagi calon penumpang selama pandemi covid-19. Yaitu calon penumpang harus menunjukkan surat rapid test antigen dengan hasil negatif. Ketentuan berlaku hingga 8 Januari 2021 mengacu pada regulasi dari pemerintah provinsi Jawa Timur.
Bayu menambahkan, penggunaaan jasa transportasi udara dipastikan lebih mempercepat masyarakat yang akan menuju ke Surabaya maupun sebaliknya. Sebab waktu tempuh penerbangan Sumenep-Surabaya hanya sekitar 30 menit.
“Jika memang jasa penerbangan memang masih dibutuhkan, mari kita manfaatkan bersama. Khususnya masyarakat Sumenep,” pungkasnya. (*/MH)
