maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali menggelar Pameran Pembangunan bertajuk Madura Night Vaganza 2025. Event tahunan ini berlangsung dari 28 Agustus hingga 3 September, dan menjadi sarana untuk menyampaikan capaian program pembangunan sekaligus mempromosikan budaya dan ekonomi lokal.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menjelaskan bahwa Madura Night Vaganza tidak hanya menampilkan visualisasi program dari perangkat daerah, BUMN, BUMD, dan lembaga lainnya, tetapi juga mencerminkan hasil pembangunan yang telah tercapai.
“Meskipun tidak seluruhnya digambarkan secara rinci, Madura Night Vaganza memberikan gambaran hasil pembangunan selama ini,” ujar Fauzi, Kamis (28/8/2025).
Ia juga menambahkan bahwa penyelenggaraan event ini menjadi semangat untuk mempererat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, serta mendorong kebersamaan dalam memajukan Kabupaten Sumenep.
“Event ini adalah semangat untuk memperkuat kebersamaan dengan masyarakat agar bersama-sama membangun Sumenep menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Selain sebagai pameran pembangunan, Madura Night Vaganza merupakan bagian dari rangkaian Madura Culture Festival. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan aktivitas ekonomi produktif melalui promosi potensi daerah, hasil kerajinan, hingga produk UMKM.
“Kami memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk mengembangkan produk, termasuk potensi produksi desa melalui stand kecamatan, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Fauzi.
Event yang berlangsung selama sepekan ini juga menyuguhkan berbagai kegiatan menarik, seperti Madura Culture Festival 3, Festival Tembakau Madura, dan Festival Kopi. Berbagai pertunjukan meriah juga turut memeriahkan acara, mulai dari Parade Musik Tong-tong, pentas seni dan budaya, Fun Run, hingga Parade Batik.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Madura Night Vaganza diharapkan menjadi ruang kreasi, promosi, dan penguatan identitas budaya Kabupaten Sumenep. (Rif/AJ)














