Luncurkan Program Kejar, BPRS Bhakti Sumekar Ajak Siswa SDN Lenteng Barat IV Gemar Menabung

Karyawan BPRS Bhakti Sumekar foto bersama guru dan siswa SDN Lenteng Barat IV usai melakukan pembukaan rekening tabungan di sekolah setempat, Senin (22/7). (Foto: Moh. Busri/MID)

maduraindepth.com – PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar terus menggencarkan edukasi tentang literasi keuangan. Salah satunya, melalui gerakan peluncuran Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar).

Teranyar, perbankan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tersebut, melakukan launching Program Kejar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lenteng Barat IV, Kecamatan Lenteng, Sumenep. Sedangkan, acara peluncuran tersebut, dilakukan langsung oleh Kantor BPRS Bhakti Sumekar Cabang Lenteng.

banner 728x90

Kepala Kantor BPRS Bhakti Sumekar Cabang Lenteng Ida Sofiati mengungkapkan, bahwa Program Kejar memang sengaja menyasar peserta didik atau siswa. Sebab, targetnya adalah memberikan edukasi tentang literasi keuangan sejak usia dini.

“Jadi melalui program ini, tiap pelajar akan memiliki buku rekening dari BPRS Bhakti Sumekar,” ungkapnya saat acara peluncuran Program Kejar di SDN Lenteng Barat IV pada Senin (22/7).

Dia mengatakan, bahwa peserta didik di SDN Lenteng Barat IV, secara keseluruhan langsung didaftarkan untuk memiliki rekening tabungan BPRS Bhakti Sumekar. Yaitu peserta didik mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Proses pendaftaran tersebut, juga langsung dilayani di lokasi sekolah setempat.

“Kedatangan kami ke SDN Lenteng Barat IV, membawa mobil kas keliling. Tujuannya, adalah untuk melayani proses pendaftaran rekening tabungan milik siswa secara langsung di lokasi,” jelasnya.

Mengenai jenis rekening yang digunakan dalam Program Kejar tersebut, yaitu berupa rekening Simpanan Pelajar (Simpel). Kata Ida Sofiati, Program Kejar sudah gencar diterapkan di berbagai kecamatan yang ada di Kota Keris. Secara teknis, realisasinya bekerja sama dengan pihak sekolah.

Baca juga:  BPRS Bhakti Sumekar Layani Pembayaran Pajak Kendaraan Berbasis Digital

“Ini adalah salah satu upaya kami untuk melakukan edukasi tentang literasi keuangan kepada peserta didik mulai dari usia dini,” tegasnya.

Ditanya mengenai perkembangan realisasi Program Kejar milik BPRS Bhakti Sumekar, menurutnya sudah mengalami progres yang luar biasa. Berdasar hasil pemantauan di lapangan, sudah banyak sekolah yang mulai mendorong peserta didiknya untuk membudayakan menabung.

“Tentunya, hal itu juga didukung dengan semangat serta partisipasi aktif dari wali siswa,” ujarnya.

Dalam kegiatan peluncuran Program Kejar di SDN Lenteng Barat IV, tidak sekadar melakukan pendaftaran rekening tabungan untuk siswa. Tetapi, sebelum itu juga dilakukan sosialisasi secara langsung kepada orang tua para peserta didik.

“Sekaligus, kami memberikan undian doorprize kepada orang tua siswa yang mengikuti sosialisasi,” katanya.

Ida Sofiati menyampaikan, setoran awal tabungan Simpel dalam Program Kejar tersebut, yaitu minimal Rp 1 ribu. Bahkan di samping itu, tabungan tersebut memiliki banyak keunggulan. Salah satunya, BPRS Bhakti Sumekar tidak mengenakan biaya administrasi bulanan terhadap nasabah. Bahkan, tabungan di bank pelat merah ini, telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

“Tiap bulan, kami juga menyediakan bonus untuk pelajar yang menabung di BPRS Bhakti Sumekar,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala SDN Lenteng Barat IV Ainurrahman menyambut baik kedatangan pihak BPRS Bhakti Sumekar. Yaitu dalam rangka peluncuran Program Kejar untuk mendorong peserta didik agar membudayakan menabung.

Baca juga:  Pelayanan BPRS Bhakti Sumekar Kian Prima, Dana Simpanan Nasabah Dijamin LPS

“Kegiatan ini, baru pertama kali diadakan di sekolah kami. Semua siswa kami, antusias membuka rekening tabungan melalui BPRS Bhakti Sumekar. Jumlahnya sebanyak 32 peserta didik,” sebutnya.

Sehubungan dengan itu, Ainurrahman berharap, Program Kejar yang diluncurkan BPRS Bhakti Sumekar bisa memberikan edukasi serta motivasi terhadap peserta didik. Sehingga, mampu memahami tentang literasi keuangan dan gemar untuk menabung.

“Semoga bisa memberikan kebermanfaatan bagi peserta didik. Karena, simpanan pelajar merupakan salah satu program inklusi keuangan yang bertujuan mendorong budaya menabung sejak dini,” pungkasnya. (bus/*)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90